Menurut Dr. Nguyen Trung Quan, Ketua VinMotion, tujuan tim teknik Vietnam bukanlah menciptakan produk "demonstrasi", melainkan menciptakan robot yang dapat beroperasi di lingkungan nyata, dengan memenuhi persyaratan stabilitas yang ketat. Dalam waktu singkat, VinMotion telah memperkenalkan lima versi robot humanoid dan terus meningkatkan perangkat keras maupun perangkat lunak secara signifikan. "Robot kami kini bergerak lebih fleksibel dan jauh lebih cepat daripada 3 bulan yang lalu. Bagian AI juga terintegrasi dengan komunikasi multibahasa yang fleksibel, terutama bahasa Vietnam dan Inggris," ujar Dr. Quan.
Sorotan terbesarnya adalah model robot Motion 2 - generasi yang dikembangkan dengan orientasi operasi berkelanjutan dan melampaui batas manusia normal. Dr. Nguyen Trung Quan menambahkan bahwa ia telah menetapkan "standar 3S" untuk menentukan kegunaan robot. Ketiga standar ini meliputi: Jika robot jatuh, robot harus dapat berdiri sendiri, mengganti baterai atau mengisi daya baterai bila diperlukan, dan perangkat keras serta seluruh sistem harus dipastikan dalam kondisi operasi yang stabil dan berkelanjutan tanpa henti selama berjam-jam. Robot hanya benar-benar bermanfaat jika dapat beroperasi secara stabil 24/7 tanpa campur tangan manusia secara langsung.
Tak hanya berfokus pada kapasitas produk, VinMotion juga menetapkan tujuan lebih lanjut: berkontribusi menjadikan Vietnam pusat produksi robot humanoid di kawasan. "Jika kita berfokus pada investasi di industri robotika atau AI Fisik, saya yakin Vietnam memiliki banyak keunggulan," ujar Dr. Nguyen Trung Quan.
Menurut ahli ini, Vietnam memiliki tiga elemen penting industri robotika: sumber daya manusia berteknologi tinggi, produksi yang fleksibel, dan kemampuan untuk memastikan keamanan.
Dr. Quan berkata: "Tujuan kami adalah menghasilkan produk lengkap yang dapat beroperasi secara stabil dan jangka panjang dengan biaya yang wajar, bukan sekadar teknologi demo di laboratorium."
Dalam konteks populasi yang menua dan menurunnya jumlah tenaga kerja di banyak negara, robot humanoid diharapkan dapat mengimbangi kekurangan sumber daya manusia dan membuka industri baru. Menurut Dr. Nguyen Trung Quan: "Kemunculan robot humanoid sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja ini hampir tak terelakkan."
Dari langkah awal yang ambisius ini, dapat dilihat bahwa Vietnam bergerak sangat cepat untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan robot humanoid global - dan siapa tahu, segera, robot yang dapat berdiri sendiri dan mengisi daya sendiri yang dibuat oleh orang Vietnam akan hadir dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: https://daidoanket.vn/viet-nam-sap-co-robot-hinh-nguoi-di-lai-linh-hoat.html
Komentar (0)