VanEck menganalisis transisi Vietnam dari “pasar perintis” menjadi “pasar berkembang” dan menunjukkan reformasi yang telah membantu Vietnam tumbuh secara dramatis.

Situs web Jerman asiafundmanagers.com pada 29 Februari mengutip laporan dari perusahaan manajemen investasi AS VanEck, yang menyatakan bahwa Vietnam dapat menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan di luar pasar negara berkembang tradisional. Dalam laporan analisis pasar mendalam baru-baru ini, VanEck menganalisis transisi Vietnam dari "pasar perbatasan" menjadi "pasar negara berkembang" dan menunjukkan reformasi yang telah membantu Vietnam tumbuh secara signifikan. Bapak John Patrick Lee, Direktur Produk di VanEck, berkomentar: "Reformasi ekonomi Vietnam telah menciptakan siklus positif: reformasi mendorong ekspor, ekspor mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya mendorong permintaan domestik. Lintasan ini telah memposisikan Vietnam untuk menjadi bagian yang dinamis dan tak terpisahkan dari ekonomi global, dengan pasar domestik yang terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat." Bapak Lee juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Vietnam didorong oleh populasi muda yang terus berkembang, dengan lebih dari 60% populasi berusia di bawah 30 tahun dan tingkat melek huruf lebih dari 90%. Keunggulan ini mendorong permintaan domestik karena kelas menengah yang berkembang dengan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Dibandingkan dengan pasar negara berkembang lainnya, rasio konsumsi swasta terhadap PDB Vietnam tergolong rata-rata. Permintaan domestik yang kuat membantu Vietnam menghadapi tantangan eksternal, termasuk kebijakan proteksionis dari mitra dagang utama seperti AS dan perlambatan ekonomi dari negara lain seperti Tiongkok. Berbicara tentang pasar saham, VanEck meyakini bahwa Vietnam merupakan peluang baru yang patut dipertimbangkan dengan cermat oleh investor. Bapak Lee menekankan: "Meskipun terdapat guncangan makro termasuk pandemi COVID-19 dan masalah ekonomi di Tiongkok, pasar saham Vietnam telah mengungguli standar umum pasar negara berkembang sejak 2018." Bapak Lee melihat peluang besar dari saham-saham di sektor keuangan, real estat, dan barang konsumsi pokok.
(TTXVN/Vietnam+)
Komentar (0)