Menurut pihak berwenang setempat, kebakaran dimulai pada Jumat malam dan berkobar sepanjang malam, juga melukai lebih dari 100 orang, sebagian besar pekerja di pabrik di Kabupaten Pingtung, Taiwan (China).
Lokasi kebakaran. Foto: AFP
Seorang pejabat di Pingtung mengatakan bahwa satu orang masih dinyatakan hilang karena diperlukan tes lebih lanjut untuk memverifikasi identitas bagian tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian.
Terkait kebakaran dan ledakan di Minh Duong International Technology Co., Ltd. di Taiwan (China), Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Cacat, dan Urusan Sosial (MOLISA) telah mengeluarkan dokumen yang meminta unit terkait untuk segera menerapkan langkah-langkah untuk mendukung 16 pekerja yang terluka dalam kebakaran dan mereka yang belum mendapatkan pekerjaan setelah kebakaran.
Pihak berwenang setempat telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 16 pekerja Vietnam mengalami cedera, tanpa ada korban jiwa. Sebagian besar mengalami cedera ringan hingga sedang, dan beberapa di antaranya telah dipulangkan dari rumah sakit. Tidak ada cedera yang mengancam jiwa para pekerja Vietnam tersebut.
Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Cacat, dan Urusan Sosial juga meminta Departemen Manajemen Tenaga Kerja Luar Negeri untuk mengarahkan perusahaan-perusahaan yang mengirimkan pekerja untuk bekerja di Perusahaan Minh Duong agar menugaskan perwakilan tetap di rumah sakit untuk mengkoordinasikan perawatan medis tepat waktu dan melindungi kesehatan para pekerja.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di pabrik tersebut menyebabkan ledakan yang mengakibatkan sebagian bangunan runtuh sekitar pukul 18.10 Jumat lalu, menjebak petugas pemadam kebakaran dan pekerja di bawah reruntuhan. Ledakan kedua terjadi 20 menit kemudian.
Penyebab kebakaran masih belum jelas. Namun, seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan kepada media lokal pada hari Sabtu bahwa bahan kimia peroksida yang disimpan di dalam pabrik mungkin telah menyebabkan ledakan yang terjadi kemudian.
Hoang Anh (menurut Chinhphu.vn, Taiwan News)
Sumber










Komentar (0)