Ini adalah kisah Nguyen Thi My Duyen, seorang lulusan baru dari angkatan ke-61 di cabang Kota Ho Chi Minh dari Universitas Sumber Daya Air.
Kita harus berubah untuk maju.
Saat bertemu Duyen di upacara wisudanya, gadis dari Distrik Duyen Hai (Provinsi Tra Vinh ) ini berseri-seri bahagia karena usahanya selama masa studinya telah membuahkan hasil yang diharapkan.
"Perjalanan saya selama kuliah seperti kereta api yang akhirnya sampai di tujuannya. Ada saat-saat ketika saya berpikir saya tidak akan mampu menyelesaikan studi saya. Tetapi pada akhirnya, saya lulus," Duyen berbagi perasaannya.
Duyen adalah lulusan terbaik dari angkatan ke-61 di cabang Kota Ho Chi Minh dari Universitas Sumber Daya Air.
Alasan mengapa lulusan baru ini pernah berpikir akan sulit menyelesaikan program universitasnya adalah karena dia selalu dikelilingi oleh kekurangan dan kesulitan.
"Selain kekhawatiran tentang biaya kuliah dan biaya hidup, hidup saya tidak semulus dan semudah banyak teman sebaya saya. Banyak masalah keluarga yang terjadi, menyebabkan saya merasa tidak yakin dan mempertimbangkan untuk menunda studi saya," cerita Duyen.
Namun kemudian Duyen tiba-tiba berpikir: "Meskipun aku tidak sekaya atau sesukses orang lain, aku tetap beruntung memiliki keluarga dan orang-orang terkasih. Jika melihat ke atas, mungkin aku tidak seberuntung sebagian orang, tetapi jika melihat ke bawah, aku jauh lebih beruntung daripada banyak orang lain. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku tidak bisa terus hidup dalam pikiran negatif; sebaliknya, aku perlu berubah dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik."
Kemudian gadis ini memusatkan seluruh perhatiannya pada पढ़ाई. Untuk mengurangi kekhawatiran tentang biaya kuliah, Duyen bekerja keras untuk mendapatkan banyak beasiswa. Untuk mendapatkan uang guna menutupi biaya hidup, Duyen memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu setelah sekolah… "Dengan cara itu, kesulitan berangsur-angsur berkurang. Tekanan uang tidak lagi menjadi beban. Itu juga meringankan beban orang tua saya di rumah, karena mereka tidak perlu lagi berjuang untuk membayar biaya kuliah saya," kenang Duyen.
Berkat usahanya sendiri, Duyen telah meraih banyak prestasi akademis. Prestasi tersebut meliputi menjadi siswa berprestasi, consistently menerima beasiswa, termasuk beasiswa "Le Van Kiem dan Keluarga" pada tahun 2021. Duyen juga memenangkan juara ketiga nasional dalam kompetisi "Olimpiade Ekonometrika dan Aplikasi" pada tahun 2022… Selain itu, gadis dari Tra Vinh ini telah menerima banyak sertifikat penghargaan atas prestasinya yang luar biasa dalam kegiatan kepemudaan. Terutama, pada upacara wisuda angkatan ke-61, Duyen menjadi valedictorian dengan IPK yang sangat baik yaitu 3,67. Di semester terakhirnya, Duyen meraih IPK sempurna 4,0.
Duyen tampak berseri-seri di hari kelulusannya.
Ubah tantangan menjadi motivasi.
Menceritakan pengalamannya dalam menerima beasiswa dan meraih prestasi akademik yang tinggi, Duyen berkata: "Ini membutuhkan usaha yang maksimal. Di kelas, saya selalu memperhatikan dengan saksama apa yang diajarkan dosen. Setelah kelas, saya juga sering memanfaatkan waktu untuk mengulas pelajaran, mencari pengetahuan lanjutan, dan mencari informasi lebih lanjut di buku dan daring..."
Menurut Duyen: "Motivasi saya untuk belajar dengan giat adalah untuk mencoba mengubah hidup saya. Saya sering berpikir tentang betapa kerasnya orang tua saya di kampung halaman harus bekerja agar bisa duduk di ruang kuliah dan menyerap ilmu. Karena itu, saya harus belajar dengan tekad dan dedikasi."
Lebih lanjut, lulusan baru ini berbagi bahwa setiap siswa perlu memahami dengan jelas kekuatan dan kelemahan mereka, dan menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatan mereka dan mengatasi kekurangan apa pun untuk meningkatkan diri. Selain itu, mereka harus menetapkan tujuan yang jelas dan berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.
"Kehidupan mahasiswa sering kali menghadirkan tantangan. Tetapi jangan merasa kewalahan dan menyerah. Sebaliknya, lihatlah kesulitan-kesulitan ini sebagai motivasi untuk berusaha lebih keras. Jangan takut untuk menetapkan mimpi dan ambisi. Dengan begitu, Anda akan memiliki hari-hari yang bermakna di kampus," tambah Duyen.
Sumber










Komentar (0)