Pada tanggal 6 Desember, Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan upacara wisuda tahun 2025 untuk 54 lulusan baru program Sarjana Perdagangan Internasional Vokasi angkatan 2021 dan 2022, bekerja sama dengan Universitas Rouen Normandie (Prancis). Acara ini menandai tonggak penting dalam perjalanan belajar mahasiswa serta proses kerja sama pendidikan internasional antara kedua universitas.

Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh memberikan gelar kepada lulusan baru
Berbicara pada upacara tersebut, Prof. Dr. Nguyen Minh Ha – Rektor Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh – menekankan bahwa upacara wisuda ini tidak hanya mengapresiasi upaya para lulusan baru, tetapi juga pencapaian bersama keluarga mereka, dosen, dan kedua institusi pendidikan yang telah bersama-sama membangun program berkualitas tinggi dengan orientasi integrasi. Beliau mengatakan bahwa program kerja sama Rouen selalu memainkan peran khusus dalam strategi universitas untuk meningkatkan kualitas pelatihan internasional.
"Upacara wisuda hari ini menutup sebuah perjalanan sekaligus membuka jalan baru. Saya harap kalian membawa serta keterbukaan, kejujuran, dan semangat belajar sepanjang hayat—nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi oleh sekolah ini," ujar Profesor Nguyen Minh Ha.
Pada upacara tersebut, 54 lulusan baru resmi menerima gelar Sarjana Perdagangan Internasional yang dianugerahkan oleh Universitas Rouen Normandie. Gelar ini berstandar Eropa dan diakui secara global, membantu mahasiswa memperluas peluang karier mereka di lingkungan internasional yang multikultural dan kompetitif.
Program Sarjana Perdagangan Internasional merupakan hasil kerja sama pelatihan antara Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh dan Universitas Rouen Normandie, yang dimulai pada tahun 2018. Mahasiswa akan belajar penuh waktu selama 3 tahun di Vietnam dan mendapatkan gelar dari pihak Prancis. Program ini dirancang sesuai standar pendidikan Eropa, dengan fokus pada praktik dan integrasi internasional.
Mahasiswa belajar 100% dalam bahasa Inggris, dengan penekanan pada bahasa kedua (Prancis atau Vietnam untuk mahasiswa internasional). Lebih dari 50% waktu belajar dihabiskan untuk pengalaman praktis melalui proyek bisnis, studi kasus, magang, dan pelatihan di perusahaan-perusahaan ternama internasional. Selain itu, mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan budaya Prancis-Vietnam, proyek komunitas, dan acara akademik domestik maupun internasional.
Setelah 7 tahun pelaksanaan, program ini telah melatih lebih dari 150 sarjana di bidang perdagangan internasional, berkontribusi dalam menyediakan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk pasar tenaga kerja global.
Sumber: https://nld.com.vn/ho-chieu-nghe-nghiep-chuan-chau-au-cho-54-tan-cu-nhan-19625120612385985.htm










Komentar (0)