Di distrik Bac Binh, sementara sebagian besar areal padi musim panas-gugur telah dipanen, mencapai hasil panen dan harga jual gabah kering tertinggi yang pernah ada, di kecamatan Phan Hoa, Phan Ri Thanh, Phan Hiep, Hai Ninh, Phan Dien, terdapat sekitar 245 hektar sawah yang sedang dalam tahap pematangan-panen yang menunjukkan tanda-tanda beras putih (bulir-bulir datar), yang menyebabkan kerugian bagi petani.
Hama yang terlokalisasi dan tersebar
Saat ini, panen padi musim panas-gugur di provinsi ini telah dipanen oleh petani lokal dan dijual dengan harga tinggi. Tercatat di Kabupaten Bac Binh, pada musim panas-gugur tahun 2023, seluruh kabupaten menghasilkan 12.705 hektar padi, dengan varietas seperti Dai Thom 8, ML 48, ML214, BDR57, ST24, ST25, NVP 79, An Sinh, OM 5451... Saat ini, lahan padi berada pada tahap pematangan dan panen. Dengan demikian, luas panen sekitar lebih dari 10.000 hektar dari total luas produksi, mencapai 83,67% dari total luas produksi. Berdasarkan hasil penilaian Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Bac Binh, pada areal panen padi dengan waktu tanam yang sama sesuai jadwal tanam kabupaten, dari tanggal 20 April sampai dengan 20 Mei, sebagian besar memiliki hasil panen yang tinggi, rata-rata 7 - 8,5 ton/ha (gabah kering) dan harga beli gabah kering berkisar antara 8.200 - 8.500 VND/kg, merupakan harga tertinggi yang pernah ada.
Namun, menurut Bapak Tran Anh Thinh, Kepala Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Bac Binh, berdasarkan hasil inspeksi lapangan, beberapa sawah di Kecamatan Phan Hoa, Phan Ri Thanh, Phan Hiep, Hai Ninh, dan Phan Dien memiliki sawah berusia sekitar 80-85 hari dengan gejala beras putih (gabah pipih). Area yang rusak bersifat lokal dan tersebar, terdapat kasus di mana sawah yang berdekatan ditanami dengan varietas yang sama, di sawah yang sama tetapi satu sawah rusak oleh penggerek batang, sedangkan sawah lainnya tidak rusak oleh penggerek batang.
Menurut Bapak Thinh, penyebab padi memutih adalah serangan hama penggerek batang, dengan tingkat kerusakan umum 30-40%, dengan luas sekitar 230 hektar, bahkan ada yang tingkat kerusakannya lebih dari 70%, dengan luas sekitar 15 hektar. Hama penggerek batang menyebabkan kerusakan pada sebagian besar varietas padi yang diproduksi pada musim panen musim panas-gugur tahun 2023.
Identifikasi penyebabnya
Berdasarkan penilaian tim inspeksi profesional di lapangan, areal yang rusak akibat hama penggerek batang terutama disebabkan oleh pengendalian hama penggerek batang yang tidak efektif oleh petani. Waktu tanam terlambat dibandingkan dengan jadwal tanam (penanaman mulai 20 Mei dan seterusnya), yang menyimpang dari jadwal tanam untuk menghindari hama sebagaimana direkomendasikan oleh sektor pertanian kabupaten. Di sisi lain, petani menggunakan pestisida untuk pencegahan tetapi tidak mematuhi prinsip "4 benar" dalam penggunaan pestisida. Di sisi lain, Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan kota tidak segera menginformasikan sektor pertanian tentang peringatan adanya hama penggerek batang yang berbahaya. Oleh karena itu, areal persawahan yang rusak akibat hama penggerek batang ini tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 02/2017/ND-CP, tanggal 9 Januari 2017 tentang kebijakan dan mekanisme untuk mendukung produksi pertanian guna memulihkan produksi di areal yang rusak akibat bencana alam dan epidemi.
Saat ini, petani di komune dan kota di wilayah tersebut telah memasuki musim panen 2023. Oleh karena itu, Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Bac Binh menyatakan bahwa unit tersebut akan memantau secara ketat kondisi cuaca dan sumber daya air untuk mengatur jadwal tanam yang sesuai dengan situasi masing-masing wilayah dan daerah. Selain itu, unit ini akan membimbing petani untuk mempersiapkan benih dan lahan dengan baik, berfokus pada rekomendasi penanaman yang terkonsentrasi dan serentak di setiap wilayah dan lahan, serta memastikan interval waktu antara dua kali tanam (15 hingga 20 hari) untuk membatasi hama dan penyakit yang berbahaya bagi padi yang ditanam di luar jadwal tanam umum kabupaten. Selain itu, unit ini juga akan menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman (terutama penggerek batang yang merusak padi). Memperkuat upaya peramalan, prediksi, pengumuman, dan bimbingan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit yang tepat waktu guna membatasi penyebaran hama dan penyakit dalam skala besar.
Sumber
Komentar (0)