Kendaraan listrik Adventure China untuk ekspedisi dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 2,5 detik dan menempuh jarak 120 km dengan sekali pengisian daya.
Adventure, unicycle off-road elektrik. Video : InMotion
Perusahaan Tiongkok InMotion telah meluncurkan unicycle listrik baru bernama Adventure dengan mesin bertenaga, yang cocok untuk ekspedisi di medan yang kompleks, lapor New Atlas pada 4 September. Kendaraan ini dirancang untuk membantu pengemudi menapaki jalan berkemiringan 50% dengan mudah, torsi 200 Nm, dan traksi 850 N pada roda.
Adventure dapat melaju hingga 110 km/jam dan berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 2,5 detik. Tersedia dua mode berkendara: mode Comfort yang lebih stabil dan halus, yang membantu meningkatkan daya tahan baterai, dan mode Sport yang lebih bertenaga dan responsif. Pengguna dapat menyesuaikan mode ini melalui aplikasi yang disertakan.
Keempat baterai yang terpasang di sekeliling roda dapat dilepas dari rangka dalam waktu sekitar 10 menit tanpa perlu melepas pengontrol. Kapasitas baterainya 2.400 mAh dengan manajemen cerdas yang memantau setiap sel baterai secara real-time. InMotion mengklaim baterai ini memberikan jarak tempuh 120 km bagi pengendara dalam sekali pengisian daya. Pengisian cepat memungkinkan baterai terisi hingga 80% dalam satu jam.
Sepeda listrik Adventure ini menggunakan roda berdiameter 40,6 cm dengan ban tebal selebar 7,6 cm. Rodanya tahan air hingga standar IPX6, dan baterainya tahan air hingga standar IPX7. Oleh karena itu, pengendara tidak perlu khawatir saat melewati genangan air di jalan atau hujan deras yang tiba-tiba.
Unicycle listrik ini dilengkapi pegas khusus InMotion, yang menjanjikan kenyamanan berkendara, sekaligus menawarkan 8 tingkat penyesuaian rebound dan 17 tingkat penyesuaian kompresi. Hal ini dirancang untuk menaklukkan medan yang kompleks sekaligus melindungi lutut pengendara. Mode-mode ini dapat disesuaikan dengan berat dan gaya berkendara pengendara.
InMotion mengatakan Adventure akan dijual seharga $3.299, tetapi perusahaan tersebut belum mengungkapkan kapan akan meluncurkan kendaraan tersebut secara resmi.
Kam Thao (Menurut Atlas Baru )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)