Pada tanggal 13 Juli, informasi dari Kepolisian Distrik Tu Ky ( Hai Duong ) menyatakan bahwa mereka telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan sanksi administratif kepada 3 orang yang menyebarkan berita palsu, bohong, dan mengarang, yang menyebabkan kebingungan di masyarakat mengenai 46 pria di distrik tersebut yang berhubungan seks dengan seorang wanita yang terinfeksi HIV.
Sebelumnya, Surat Kabar Thanh Nien memberitakan bahwa pada tanggal 7 Juli, di sejumlah forum Facebook muncul informasi seperti: '46 keluarga di distrik Tu Ky hancur gara-gara tidur dengan orang yang positif HIV', '46 keluarga hancur, saudara Tu Ky'...
Di bawah unggahan (status) tersebut terdapat banyak komentar dan share yang menegaskan bahwa ini adalah informasi mengenai 46 orang pria di distrik Tu Ky yang telah berhubungan seks dengan seorang wanita pengidap HIV dan mengungkapkan ejekan serta kritikan terhadap para pria tersebut.
Informasi di atas telah menimbulkan kegemparan di opini publik, membuat banyak orang khawatir.
Polisi mengambil pernyataan Pham Van Tuan.
Setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Distrik Tu Ky mengklarifikasi bahwa informasi di atas adalah palsu dan memanggil Pham Van Tuan (yang tinggal di Komune Tien Tien, Kota Hai Duong) dan 3 orang lainnya, semuanya tinggal di Distrik Tu Ky.
Kepolisian menetapkan bahwa Pham Van Tuan telah menyebarkan berita bohong yang telah direkayasa, sehingga menimbulkan kebingungan publik. Tindakan Tuan dilakukan di Perusahaan Periklanan Global (alamat di Jalan Le Thanh Nghi 367, Kota Hai Duong, Provinsi Hai Duong). Kepolisian Distrik Tu Ky telah melimpahkan berkas kasus ini ke Kepolisian Kota Hai Duong untuk ditangani sesuai kewenangannya.
Untuk tiga kasus sisanya, pihak berwenang memutuskan untuk memberikan denda administratif kepada masing-masing orang sebesar 7,5 juta VND karena memposting artikel palsu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)