Kehilangan massa otot yang cepat sering terjadi ketika kurang berolahraga, nutrisi buruk, atau masalah kesehatan lainnya. Bagi orang normal, kehilangan massa otot dapat dimulai setelah hanya 2-3 minggu tidak aktif secara fisik, menurut situs web kesehatan Livestrong (AS).

Merasa cepat lelah atau lesu saat mengangkat beban dapat menjadi tanda hilangnya otot.
FOTO: AI
Namun, tanda-tanda kehilangan otot yang jelas akan terlihat dalam 4 hingga 12 minggu ke depan. Tingkat kehilangan otot bahkan lebih cepat pada lansia. Tanda-tanda umum kehilangan otot meliputi:
Otot tampak lebih kecil atau lebih lemah
Orang dengan penyusutan otot mungkin menyadari lengan dan kaki mereka tampak lebih kecil. Kelemahan, mati rasa, atau kesemutan pada lengan dan kaki juga bisa menjadi tanda peringatan.
Aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit
Seseorang yang kehilangan massa otot akan menyadari bahwa lengannya terasa lemas, sehingga kesulitan menaiki tangga. Aktivitas sehari-hari seperti membuka toples, mengancingkan kemeja, atau membawa belanjaan akan sulit dilakukan seefisien sebelumnya.
Pelatihan menjadi lebih berat
Orang yang kehilangan massa otot mungkin kesulitan mengangkat beban berat. Mereka mungkin melakukan lebih sedikit set atau merasa kekurangan stamina untuk menyelesaikan latihan. Kelelahan dan performa buruk ini dapat berarti bahwa otot sedang hilang. Selain itu, tubuh tidak lagi pulih dengan baik setelah berolahraga.
Merasa lelah sepanjang waktu
Terkadang, kehilangan massa otot bukan disebabkan oleh kurangnya olahraga, melainkan karena latihan berlebihan tanpa istirahat yang cukup. Gejalanya meliputi nyeri otot yang terus-menerus, penurunan motivasi untuk berolahraga, detak jantung istirahat yang lebih tinggi, dan peningkatan risiko cedera.
Hal terpenting dalam mendeteksi tanda-tanda kehilangan massa otot adalah mengidentifikasi penyebabnya, dan kemudian menemukan cara untuk mengatasinya. Jika kehilangan massa otot disebabkan oleh kurangnya olahraga, maka peningkatan aktivitas fisik sangat diperlukan. Latihan seperti angkat beban, squat, push-up, pull-up, atau latihan dengan resistance band sangat efektif dalam mempertahankan dan mengembangkan massa otot.
Jika Anda kehilangan massa otot karena latihan berlebihan, Anda perlu mengurangi intensitas latihan, tidur yang cukup, dan beristirahat setidaknya satu hari dalam seminggu. Selain itu, nutrisi sangat penting. Otot perlu diberi energi selama latihan. Memberi energi pada otot berarti menyediakan cukup protein berkualitas tinggi, seperti ayam tanpa lemak, ikan, yogurt, kacang-kacangan, atau suplemen, menurut Livestrong .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-dau-hieu-canh-bao-co-the-dang-bi-mat-co-nhanh-chong-185251008132502126.htm










Komentar (0)