Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan. Olahraga tertentu, seperti angkat beban, sepak bola, dan rugbi, memiliki risiko cedera tulang belakang yang lebih tinggi daripada yang lain. Oleh karena itu, langkah-langkah tertentu dapat membantu mencegah risiko ini dan memaksimalkan manfaat kesehatan dari olahraga.
Cedera tulang belakang adalah salah satu jenis cedera yang paling umum. Tingkat keparahannya bervariasi. Dalam kasus yang parah, penderita cedera tulang belakang akan mengalami nyeri hebat dan bahkan efek seumur hidup, menurut situs web kesehatan AS Healthline .
Mengenakan sabuk saat jongkok atau angkat beban akan membantu mengurangi risiko cedera tulang belakang.
Untuk mengurangi risiko cedera tulang belakang saat berolahraga, orang perlu memperhatikan hal berikut:
Memperkuat otot inti
Saat berolahraga yang membutuhkan kekuatan, otot inti memainkan peran yang sangat penting. Otot inti yang kuat membantu menopang fungsi tulang belakang. Jika kelompok otot ini lemah, tekanan pada tulang belakang meningkat, sehingga meningkatkan risiko hernia diskus atau patah tulang belakang.
Kelompok otot inti adalah otot perut, otot pinggul, dan otot punggung bawah. Latihan umum untuk memperkuat otot inti adalah plank, crunch, atau squat.
Mulailah dengan benar
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga adalah melakukan pemanasan dengan benar. Pemanasan yang tepat akan merangsang sendi dan otot dalam tubuh, meningkatkan fleksibilitas dan aliran darah ke otot. Pemanasan ini juga harus berfokus pada sendi-sendi penting seperti pinggul, bahu, dan pergelangan tangan.
Jangan berolahraga saat lelah.
Salah satu penyebab utama cedera, termasuk cedera tulang belakang, saat berolahraga adalah latihan berlebihan. Ketika tubuh bekerja terlalu keras, otot-otot akan menjadi lelah dan tidak lagi mampu menopang pergerakan tulang belakang, yang dapat dengan mudah menyebabkan cedera.
Gunakan peralatan pelindung yang sesuai
Tergantung jenis olahraganya, kita membutuhkan alat pelindung diri yang tepat, mulai dari helm, penyangga leher, hingga sabuk gym. Khususnya bagi yang sering berolahraga di gym, sebaiknya kenakan sabuk saat squat atau deadlift. Alat pelindung diri ini harus pas, jika tidak, risiko cedera akan meningkat, menurut Healthline.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/4-luu-y-giup-ngan-ton-thuong-cot-song-khi-tap-luyen-185241020182727941.htm
Komentar (0)