Yogurt, teh hijau, kunyit, dan apel memiliki antioksidan, sifat anti-inflamasi, dan kaya akan vitamin yang membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi gejala asma.
Yogurt
Yogurt kaya akan kalsium, kalium, fosfor, dan selenium yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Makanan ini juga berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan usus. Dibandingkan dengan produk susu lainnya, yogurt meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.
Minyak zaitun
Mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu melawan kondisi pernapasan seperti asma. Minyak zaitun menyediakan antioksidan anti-inflamasi, termasuk polifenol dan vitamin E, yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Vitamin E, dengan sifat antioksidannya, melawan peradangan jaringan paru-paru, meningkatkan fungsi paru-paru, dan beberapa gejala asma serta PPOK.
Teh hijau
Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu menghambat fibrosis atau jaringan parut. Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut progresif pada jaringan paru-paru, yang menyebabkan hilangnya fungsi paru-paru. EGCG membantu mengobati penyakit ini.
Teh hijau membantu mencegah kerusakan sel, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan mengatur kadar gula darah. Minum teh hijau membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi, yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakannya dengan benar. Teh hijau dapat membantu melawan diabetes tipe 2 dengan mengatur kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin.
Apel baik untuk kesehatan paru-paru. Foto: Ha Phuong
Apel
Mengonsumsi apel secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Mengonsumsi apel telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok. Apel juga dapat mengurangi risiko asma dan kanker paru-paru karena tingginya kadar antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C.
Kunyit
Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit membantu mengencerkan lendir dan membasmi bakteri yang menyumbat saluran pernapasan.
Khasiat antivirus dan antibakteri kunyit juga membantu tubuh melawan infeksi, sehingga mengurangi gejala batuk dan pilek, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendetoksifikasi tubuh. Anda bisa menggunakan kunyit segar atau menambahkan bubuknya ke dalam susu, salad, atau smoothie.
Le Nguyen (Menurut Healthline )
Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit pernapasan di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)