Gejala umumnya meliputi muntah dan feses berdarah, pendarahan rektum, nyeri perut, dan gejala lainnya. Gejala-gejala ini juga bisa menjadi tanda peringatan adanya masalah kesehatan serius yang mendasarinya.
Perdarahan dapat terjadi di saluran pencernaan bagian atas seperti esofagus, lambung, atau duodenum, yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Sementara itu, pendarahan di saluran pencernaan bagian bawah akan memengaruhi seluruh usus halus, mulai dari kolon, rektum, hingga anus, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Nyeri perut merupakan salah satu gejala khas enteritis.
Kondisi ini dapat bervariasi tingkat keparahannya dan bahkan dapat mengancam jiwa. Selain nyeri perut, feses berwarna hitam, dan muntah darah, perdarahan gastrointestinal juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pingsan, nyeri dada, lemas, napas cepat, kehilangan kesadaran, dan gejala lainnya.
Penyebab umum pendarahan gastrointestinal meliputi:
Tukak lambung
Ini adalah salah satu penyebab paling umum perdarahan gastrointestinal. Tukak lambung terbentuk di lapisan lambung dan bagian atas usus halus. Akibatnya, asam lambung, bakteri, atau bahan-bahan dalam obat antiinflamasi semakin merusak lapisan lambung.
Robeknya esofagus
Sindrom Mallory Weiss, juga dikenal sebagai robekan esofagus, adalah suatu kondisi di mana terjadi robekan pada lapisan esofagus, yang terkadang menyebabkan pendarahan hebat. Orang yang banyak minum alkohol dan muntah berisiko tinggi mengalami robekan esofagus.
Penyakit radang usus
Penyakit radang usus adalah suatu kondisi di mana usus mengalami peradangan, yang menyebabkan gejala-gejala pencernaan seperti sakit perut, diare, muntah, dan banyak lagi. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab paling umum perdarahan saluran cerna bagian bawah. Di antara jenis-jenis penyakit radang usus, kolitis ulseratif merupakan salah satu yang penting. Penyakit ini menyebabkan lapisan usus membengkak dan menyebabkan ulserasi pada usus besar dan rektum.
Wasir
Wasir terjadi ketika pembuluh darah vena di rektum dan anus membengkak dan berdarah. Gejala wasir meliputi pendarahan saat buang air besar, nyeri anus, dan massa wasir yang terlihat di anus.
Polip usus besar
Polip usus besar adalah gumpalan kecil sel abnormal yang terbentuk pada lapisan usus besar. Polip ini dapat menyebabkan pendarahan. Meskipun sebagian besar polip usus besar tidak berbahaya, beberapa dapat berkembang menjadi kanker, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/5-nguyen-nhan-gay-chay-mau-duong-tieu-hoa-khong-duoc-chu-quan-185240515124947714.htm
Komentar (0)