Kue, minuman ringan, cokelat susu, atau teh susu adalah makanan favorit banyak orang. Tidak masalah jika kita menikmatinya sesekali. Namun, jika kita mengonsumsinya secara teratur, bahkan setiap hari, tubuh akan menyerap gula dalam jumlah besar melebihi batas yang dibutuhkan, menurut majalah Eating Well (AS).
Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Kenaikan berat badan
Gula dan kenaikan berat badan saling berkaitan. Minuman manis seperti soda mengandung fruktosa yang tinggi, sejenis gula sederhana yang meningkatkan nafsu makan.
Tidak hanya itu, mengonsumsi terlalu banyak fruktosa akan meningkatkan penyimpanan lemak visceral. Inilah penyebab utama diabetes.
Meningkatnya risiko penyakit jantung
Pola makan tinggi gula dikaitkan dengan banyak penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung. Karena terlalu banyak asupan gula akan menciptakan surplus kalori. Tubuh menyimpan kalori ini sebagai lemak berlebih, yang seiring waktu akan menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Gula juga membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap peradangan. Semua faktor ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jerawat
Makanan tinggi gula, jika dikonsumsi, akan menyebabkan gula darah naik. Hal ini mengakibatkan peningkatan kadar insulin dalam darah, yang menyebabkan peningkatan sekresi hormon androgen dalam tubuh. Kelebihan hormon ini akan menyebabkan jerawat.
Rentan terhadap diabetes tipe 2
Sudah lama diketahui bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Asupan gula yang tinggi menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan lemak tubuh. Ini merupakan faktor-faktor penting yang menyebabkan diabetes.
Kanker
Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker. Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi meningkatkan risiko kanker prostat dan kanker esofagus.
Bagi mereka yang rutin mengonsumsi atau minum makanan manis, menyesuaikan dan mengendalikan jumlah gula dalam pola makan sehari-hari sangatlah penting. Pola makan seimbang yang dipadukan dengan olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan, meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memperpanjang usia, menurut Eating Well .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)