Kacang almond, biji labu, dan biji seledri mengandung antioksidan yang mengurangi peradangan dan membantu mencegah tumor ganas.

Kacang almond : Menurut Harvard Medical School, AS, kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, mangan, magnesium, dan protein nabati.
Mengonsumsi almond telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, peningkatan keseimbangan asam lemak dalam darah, dan pengurangan kerusakan sel yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Kacang kenari : Kacang ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan omega-3, yang baik untuk jantung. Lemak, protein, vitamin E, mineral, dan fitokimia di dalamnya dapat melawan peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Kacang kenari juga kaya energi, tinggi kalori yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung penurunan berat badan.

Pistachio : Sebuah tinjauan tahun 2016 oleh Universitas Alabama, AS, berdasarkan 70 studi, menunjukkan bahwa proantosianidin dalam pistachio dapat menghambat pertumbuhan tumor kulit yang disebabkan oleh radiasi UV dengan mengaktifkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Zat ini memiliki kemampuan untuk menghambat peradangan, memperbaiki DNA yang rusak, dan merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga berkontribusi pada pencegahan kanker kulit .

Kacang-kacangan : Kacang merah, kacang pinto, kacang hitam... kaya akan protein nabati, mineral, vitamin B, K yang bermanfaat bagi kesehatan. Kacang-kacangan juga mengandung banyak serat dan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi peradangan - penyebab penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Isoflavon dalam kedelai memiliki efek menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram dalam tubuh) pada sel tumor payudara ganas.

Biji labu : Sebuah studi tahun 2022 oleh Universitas Teknologi China Selatan dan beberapa lembaga lainnya menunjukkan bahwa nutrisi termasuk seng, fosfor, magnesium, kalium, dan selenium dalam biji labu memiliki efek anti-inflamasi.
Konsumsi biji labu secara teratur mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Biji seledri : Menurut penilaian tahun 2017 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan beberapa organisasi lainnya, berdasarkan 156 penelitian, luteolin, yang ditemukan dalam rempah-rempah seperti biji seledri dan timi, mengurangi risiko kanker kulit.
Mengonsumsi rempah-rempah seperti biji seledri, merica, dan ketumbar dapat mengurangi atau menghilangkan efek kontaminan dalam makanan dan dari lingkungan.
Mai Cat (Menurut Very Well Health ) Foto : Freepk
Vnexpress.net
Sumber





Komentar (0)