Mengonsumsi beberapa potong buah dan sayuran setiap hari sama efektifnya dengan berjalan ribuan langkah sebagai olahraga fisik.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari dapat memberikan manfaat fisik yang setara dengan berjalan kaki 4.000 langkah, menurut Daily Mail.
Penulis utama studi ini, Dr. Michael Mi dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Universitas Harvard (AS), mengatakan: "Studi ini memberikan bukti terkuat dan paling konsisten hingga saat ini bahwa diet yang lebih baik dapat menghasilkan kebugaran yang lebih besar. Peningkatan kebugaran yang dicapai sebanding dengan berjalan kaki 4.000 langkah sehari."
Para peneliti Harvard mengukur kadar oksigen dari 2.380 peserta. Individu-individu ini diminta untuk melaporkan frekuensi konsumsi makanan mereka. Di antara mereka, mereka yang memiliki pola makan sehat juga memiliki tingkat olahraga yang lebih tinggi.
Mengonsumsi beberapa potong buah dan sayuran setiap hari sama efektifnya dengan berjalan ribuan langkah sebagai olahraga fisik.
Kualitas makanan kemudian dinilai berdasarkan Indeks Pola Makan Sehat Alternatif (AHEI) dan skor Diet Mediterania (MDS) – keduanya baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Semakin tinggi skornya, semakin baik dietnya, yang berfokus pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buncis, ikan, dan lemak sehat, sambil membatasi daging merah dan alkohol.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang paruh baya yang makan lebih sehat cenderung memiliki kebugaran fisik yang lebih baik, terutama mereka yang berusia di bawah 54 tahun.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang secara ketat mengikuti diet Mediterania – yang mencakup lima porsi buah dan sayuran sehari – memiliki tingkat kebugaran fisik yang setara dengan berjalan sekitar 4.000 langkah sehari, menurut Daily Mail.
Apa itu diet Mediterania?
Diet Mediterania telah dinobatkan sebagai diet terbaik selama enam tahun berturut-turut. Menurut American Heart Association, diet ini, yang mencakup minyak zaitun sebagai sumber utama lemak sehat, ikan, buah-buahan, produk susu, telur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan sayuran, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Karena buah dan sayuran kaya akan serat, keduanya bertindak sebagai pembakar lemak alami yang membantu meningkatkan metabolisme.
Orang yang benar-benar mengikuti diet Mediterania—yang mencakup lima porsi buah dan sayuran setiap hari—memiliki tingkat kebugaran yang setara dengan berjalan sekitar 4.000 langkah sehari.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah dan sayuran juga membantu mencegah peradangan dan masalah kesehatan lainnya.
Dr. Mi menyatakan: "Bukti menunjukkan bahwa pola makan sehat mengarah pada metabolisme yang lebih baik, yang bisa menjadi cara yang layak untuk meningkatkan kebugaran dan kapasitas olahraga."
Penelitian terbaru dari Universitas Sydney (Australia) juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki risiko penyakit jantung dan kematian dini hampir 25% lebih rendah, terutama wanita.
Sebuah studi sebelumnya oleh Universitas Harvard juga menunjukkan bahwa diet Mediterania adalah salah satu dari empat pola makan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko kematian dini hingga 20%, menurut Daily Mail.
Tautan sumber










Komentar (0)