Makan terlalu banyak garam meningkatkan risiko kanker perut

Kanker lambung adalah salah satu kanker paling umum di dunia . Satu hal yang tidak semua orang tahu adalah bahwa mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Para ilmuwan belum menentukan penyebab langsung kanker lambung secara pasti. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker lambung antara lain infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), pola makan yang tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol dalam jumlah besar, kelebihan berat badan, obesitas, pernah menjalani operasi lambung, dan beberapa faktor lainnya, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Daging olahan mengandung banyak garam. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat dengan mudah menyebabkan tekanan darah tinggi dan kanker perut.

Pola makan yang terlalu tinggi garam juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Para ilmuwan telah menemukan bahwa terlalu banyak asupan garam dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga rentan terhadap infeksi bakteri H. pylori.

Bakteri akan menyerang lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis. Kerusakan ini akan menyebabkan tukak lambung. Tukak yang berkepanjangan akan menyebabkan sel-sel lambung berubah dan berkembang menjadi kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet mengonfirmasi bahwa orang yang mengonsumsi terlalu banyak garam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang tidak mengonsumsi lebih dari 5 gram garam per hari. Jumlah garam ini tidak akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kanker lambung.

Selain itu, beberapa makanan yang mengandung banyak garam, seperti daging kalengan dan makanan yang diasamkan, juga dapat mengandung beberapa zat yang berbahaya bagi lambung. Mengonsumsi banyak zat ini akan meningkatkan risiko kanker lambung.

Untuk mencegah kanker lambung, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga pola makan sehat. Konsumsi garam secukupnya, dan utamakan konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Makanan kaya serat dan antioksidan akan membantu melindungi sel dari kerusakan.

Menghindari tembakau dan membatasi alkohol juga berperan sangat penting dalam mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung. Studi menunjukkan bahwa merokok merusak lapisan lambung dan dapat dengan mudah menyebabkan kanker, terutama di bagian atas lambung, dekat kerongkongan, menurut Medical News Today .

Sumber: https://thanhnien.vn/an-nhieu-muoi-lam-tang-nguy-co-ung-thu-da-day-185241121140301792.htm