Reuters melaporkan hari ini, 25 Desember, bahwa Inggris akan mengerahkan kapal patroli Angkatan Laut Kerajaan HMS Trent ke wilayah lepas pantai Guyana akhir bulan ini. Kapal tersebut diperkirakan akan berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan Guyana setelah Hari Natal.
"HMS Trent akan mengunjungi sekutu regional dan mitra Persemakmuran Guyana akhir bulan ini, sebagai bagian dari serangkaian keterlibatan di kawasan tersebut selama penempatan Misi Patroli Atlantiknya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Kapal patroli lepas pantai HMS Trent
Angkatan Laut Kerajaan
Pengumuman itu dibuat oleh Inggris pada tanggal 24 Desember, di tengah sengketa wilayah antara negara Amerika Selatan itu dan negara tetangga Venezuela di wilayah Essequibo yang kaya minyak.
Kapal tersebut diperkirakan tidak akan berlabuh di Georgetown, ibu kota Guyana, menurut The Guardian.
Penempatan ini menyusul kunjungan David Rutley, Anggota Parlemen untuk Amerika dan Karibia di Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran , ke Guyana awal bulan ini. Guyana adalah bekas koloni dan sekutu Inggris.
Perkembangan baru ini menyusul kesepakatan Guyana dan Venezuela awal bulan ini untuk menghindari penggunaan kekuatan dan tidak meningkatkan ketegangan dalam pertikaian mereka yang telah berlangsung lama.
Dalam sebuah unggahan di media sosial pada 24 Desember, Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino menekankan bahwa negaranya akan selalu "waspada terhadap tindakan provokatif yang membahayakan perdamaian dan stabilitas Karibia dan Amerika."
Wilayah Essequibo seluas 160.000 km persegi secara umum diakui sebagai bagian dari Guyana, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Venezuela telah mengklaim kembali wilayah tersebut dan wilayah lepas pantai setelah penemuan minyak dan gas dalam jumlah besar.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)