| Asiana Airlines telah menghentikan penjualan kursi darurat menyusul insiden yang melibatkan pintu pesawat yang terbuka. (Sumber: AFP/Yonhap) |
Pada tanggal 28 Mei, Asiana Airlines, maskapai penerbangan terbesar kedua di Korea Selatan, mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan penjualan tiket untuk beberapa kursi darurat di pesawat penumpang A321-200 mereka menyusul insiden baru-baru ini di mana seorang penumpang membuka pintu salah satu model pesawat tersebut sesaat sebelum mendarat.
Menurut pernyataan tersebut, mulai 28 Mei, Asiana Airlines akan menangguhkan sementara penjualan tiket untuk kursi 26A pada 11 pesawat A321-200 dengan kapasitas 174 penumpang, dan kursi 31A pada tiga pesawat A321-200 dengan kapasitas 195 penumpang.
Insiden tersebut terjadi pada pesawat A321-200 yang sedang dalam perjalanan menuju Daegu, 237 km tenggara Seoul, dari Pulau Jeju pada tanggal 26 Mei. Tidak ada satu pun dari 194 orang di dalam pesawat yang terlempar keluar atau terluka dalam insiden tersebut, tetapi 12 penumpang mengalami serangan panik dengan kesulitan bernapas, dan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit.
Menurut hukum penerbangan, penumpang yang merusak pintu pesawat, pintu keluar darurat, atau peralatan lainnya dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Sumber










Komentar (0)