Ibu Von der Leyen memenangkan masa jabatan lima tahun lagi sebagai kepala badan eksekutif Uni Eropa (UE) dengan 401 suara mendukung dan 284 suara menentang dalam pemungutan suara rahasia di Parlemen Eropa yang beranggotakan 720 orang.
Ursula von der Leyen terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Komisi Eropa di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis pada 18 Juli 2024. Foto: AP
Dalam pidatonya di Parlemen Eropa di Strasbourg, Ibu Von der Leyen menguraikan agenda yang berfokus pada kesejahteraan, keamanan, daya saing ekonomi global, dan perubahan iklim.
"Lima tahun ke depan akan menentukan posisi Eropa di dunia selama lima dekade mendatang. Masa ini akan menentukan apakah kita membentuk masa depan kita sendiri atau membiarkannya dibentuk oleh peristiwa atau orang lain," ujar Von der Leyen sebelum pemungutan suara.
Setelah menjanjikan dukungan untuk Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia, Ibu Von der Leyen mengatakan kebebasan Eropa terancam dan Eropa harus berinvestasi lebih banyak dalam pertahanan.
Von der Leyen, mantan menteri pertahanan Jerman, telah berjanji untuk menciptakan "Uni Pertahanan Eropa yang sesungguhnya", dengan proyek-proyek utama di bidang pertahanan udara dan keamanan siber. Rencana tersebut menuai kritik dari Rusia, yang menyatakan bahwa rencana tersebut mencerminkan sikap " militer dan konfrontatif".
Kebijakan pertahanan Eropa secara tradisional bergantung pada NATO. Namun, menyusul konflik Rusia-Ukraina dan di tengah ketidakpastian politik di AS, Komisi Eropa berupaya mendorong lebih banyak proyek pertahanan bersama Uni Eropa.
Ibu Von der Leyen juga menjanjikan serangkaian kebijakan iklim, termasuk target Uni Eropa yang mengikat secara hukum untuk mengurangi emisi sebesar 90% pada tahun 2040, dibandingkan dengan tingkat emisi pada tahun 1990. Beliau juga menjanjikan langkah-langkah baru untuk membantu industri-industri Eropa tetap kompetitif.
Hoang Anh (menurut AP, Reuters, CNA)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ba-von-der-leyen-tai-dac-cu-chu-tich-uy-ban-chau-au-hua-tang-cuong-quoc-phong-post304067.html
Komentar (0)