Guru Tran Duy Phuong, Kepala Sekolah SMA Berbakat Bac Giang , menginformasikan bahwa Olimpiade Fisika Asia tahun ini diikuti oleh 195 peserta dari 27 negara dan wilayah. Delegasi Vietnam terdiri dari 8 peserta, dan hasilnya, 4 siswa meraih Medali Perunggu dan 4 siswa menerima Sertifikat Merit.
Saudaraku Tersayang |
Than The Cong merupakan siswa berprestasi di Sekolah Menengah Atas Berbakat Bac Giang dengan banyak prestasi gemilang seperti: Juara pertama dalam ujian seleksi siswa berprestasi tingkat nasional tahun ajaran 2022-2023, masuk dalam 4 besar peraih nilai tertinggi secara nasional; Medali emas pada ujian siswa berprestasi tingkat SMA khusus di wilayah pesisir dan Delta Utara tahun 2022...
Dengan diraihnya Medali Perunggu pada kompetisi ini, Than The Cong berkesempatan untuk diterima langsung di berbagai perguruan tinggi di kawasan ini dan internasional.
Than The Cong (kontestan yang memegang bendera Vietnam) memenangkan Medali Perunggu di kompetisi tersebut. Foto milik CTV . |
Olimpiade Fisika Asia adalah kompetisi tahunan untuk siswa SMA di bawah usia 20 tahun di negara-negara di kawasan Asia- Pasifik . Kompetisi ini pertama kali diadakan pada tahun 2000 di Indonesia, kemudian diperluas ke negara-negara di kawasan ini. Setiap negara dan teritori memiliki 8 kontestan yang mewakili kompetisi. Dalam kompetisi ini, kontestan harus berpartisipasi dalam dua mata pelajaran, yaitu teori dan praktik.
Dengan demikian, ini merupakan keempat kalinya SMA Berbakat Bac Giang mengirimkan siswanya untuk berkompetisi di Olimpiade Fisika Asia dan ketiga kalinya seorang siswa meraih medali. Sebelumnya, pada tahun 2009, Nghiem Xuan Hung berkompetisi dan dianugerahi Sertifikat Kehormatan oleh Panitia Penyelenggara; pada tahun 2018, Trinh Duy Hieu meraih Medali Emas; pada tahun 2019, Trinh Duy Hieu kembali berpartisipasi dan meraih Medali Perak.
Komentar (0)