Kembung, buang air besar tidak teratur, dan sakit perut merupakan gejala-gejala kesehatan usus yang buruk. Namun, ada juga gejala-gejala usus yang tidak sehat yang kurang dikenal, menurut Eating Well .
Tn. Will Bulsiewicz, seorang ahli gastroenterologi di AS, menyampaikan 4 tanda kesehatan usus yang buruk.
Sering sakit kepala
Ada banyak penyebab sakit kepala, dan masalah kesehatan usus bisa menjadi salah satu faktornya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Headache and Pain pada tahun 2020 juga menemukan bahwa migrain mungkin terkait dengan gangguan pencernaan dan peradangan usus.
Migrain mungkin terkait dengan gangguan pencernaan
Penelitian juga menunjukkan bahwa sakit kepala atau migrain dapat diperbaiki melalui diet yang bermanfaat bagi mikrobioma usus dan asupan serat yang cukup.
Selalu lelah
Kelelahan fisik dan mental juga merupakan gejala kesehatan usus yang buruk. Sebuah studi tahun 2020 oleh National Library of Medicine juga menunjukkan hubungan antara kelelahan dan kondisi mikrobioma usus. Dengan demikian, kelelahan mungkin berkaitan dengan masalah pencernaan seperti sembelit.
Eksim
Selain faktor genetik, kesehatan usus yang buruk juga dapat menjadi faktor penyebab iritasi kulit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Acta Dermato-Venereologica pada tahun 2018 menunjukkan peran mikrobioma usus dalam dermatitis atopik (eksim). Menurut studi tersebut, perubahan mikrobioma usus mungkin berkorelasi dengan gejala eksim.
Mengonsumsi antibiotik untuk masalah kulit dapat berdampak negatif pada kesehatan usus. Penggunaan antibiotik secara terus-menerus dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan kronis, peradangan, dan masalah pencernaan. Jadi, jika Anda memiliki masalah kulit, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Meningkatnya stres dan kecemasan
Menurut jurnal Frontiers in Psychiatry , 95% serotonin (hormon bahagia) tubuh diproduksi di usus.
Bulsiewicz juga merujuk pada studi tahun 2019 dari Journal of Neuroscience Research yang meneliti hubungan antara peradangan usus dengan kecemasan dan depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma usus berperan besar dalam respons stres, sehingga menambahkan makanan sehat usus ke dalam pola makan Anda dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)