Surat kabar Granma meluncurkan halaman khusus untuk merayakan 65 tahun hubungan Vietnam-Kuba

Surat kabar Granma berharap bahwa arsip khusus yang dirilis kepada para pembaca akan menjadi museum paling nyata tentang hubungan setia antara kedua negara.

Halaman khusus ini berisi gambar dan dokumen berharga tentang hubungan kedua negara. (Foto: VNA)

Menurut seorang koresponden VNA di Havana, pada kesempatan peringatan 65 tahun resmi terjalinnya hubungan diplomatik antara Kuba dan Vietnam (2 Desember 1960 - 2 Desember 2025), surat kabar Granma - corong Partai Komunis Kuba - baru saja meluncurkan halaman khusus yang merangkum gambar dan dokumen berharga tentang hubungan solidaritas khusus antara kedua bangsa.

Surat kabar Granma berharap bahwa arsip khusus berjudul “Kuba dan Vietnam: Jalan Bersama” (Kuba y Vietnam: Lo del andar) yang diluncurkan kepada para pembaca pada tanggal 24 Maret akan menjadi museum paling nyata tentang hubungan setia antara kedua bangsa.

Tahun 2025 menandai banyak peristiwa penting: peringatan 95 tahun berdirinya Partai Komunis Vietnam (3 Februari 1930 - 3 Februari 2025), peringatan 80 tahun Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025), peringatan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik Kuba-Vietnam dan peringatan 50 tahun pembebasan Vietnam Selatan (30 April 1975).

Khususnya, tahun ini secara resmi diakui oleh kedua negara sebagai “Tahun Persahabatan” (Año de la Amistad), yang menegaskan hubungan teladan yang langka dalam sejarah hubungan internasional.

Halaman khusus yang diluncurkan pada tahun yang sama ketika surat kabar Granma merayakan ulang tahun ke-60 terbitan pertamanya (4 Oktober 1965) bukan sekadar kumpulan dokumen, melainkan sebuah epik visual dengan momen-momen yang telah menjadi simbol persaudaraan: ketika Panglima Tertinggi Fidel menyatakan, "Demi Vietnam, Kuba bersedia mengorbankan darahnya"; senyum hangat Paman Ho saat menyambut delegasi Kuba pertama yang secara resmi mengunjungi Vietnam; kapal-kapal yang memuat gula dari pulau Karibia ke pelabuhan Hai Phong ...

Selama enam dekade, jurnalis Granma telah menyaksikan dan berdiri bahu-membahu dengan perjuangan rakyat Vietnam tepat di tanah air mereka.

Almarhum jurnalis Marta Rojas - yang menghabiskan seluruh masa mudanya menulis tentang Vietnam - pernah berbagi: "Saya merasa seperti orang Kuba yang lahir di Delta Mekong."

Reporter veteran Granma ini menjadi jembatan paling nyata karena ia adalah jurnalis asing terakhir yang mewawancarai Presiden Ho Chi Minh. Ia juga berpartisipasi langsung dalam peliputan perlawanan rakyat Vietnam dan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kegembiraan negara yang dipersatukan kembali pada 30 April 1975.

Arsip besar Granma kini telah mendigitalkan lebih dari 5.000 artikel dari perang perlawanan anti-Amerika, 200 foto berwarna langka Hanoi pada tahun 1970-an, dan pidato asli pemimpin Kuba Fidel Castro selama kunjungannya ke Quang Tri pada tahun 1973 di tengah bom dan asap perang.

Dalam pesannya di halaman khusus, Pemimpin Redaksi Granma Yailin Orta Rivera menekankan bahwa surat kabar tersebut tidak hanya melestarikan masa lalu tetapi juga menciptakan masa depan.

Granma sedang melaksanakan proyek kerja sama media digital dengan surat kabar Nhan Dan, memproduksi film dokumenter 4K tentang perjalanan hubungan Kuba-Vietnam selama 65 tahun dan mempersiapkan pameran realitas virtual "Ho Chi Minh - Fidel: Dua pria, satu cita-cita".

Nama halaman khusus "Kuba dan Vietnam: Jalan Bersama" (Kuba y Vietnam: Lo del andar)—terinspirasi oleh lagu berjudul sama karya penyanyi dan penulis lagu Kuba Silvio Rodríguez—bagaikan pengingat perjalanan panjang yang terbentang di depan. Di tengah dunia yang bergejolak, hubungan Kuba-Vietnam tetap murni seperti awalnya: Persahabatan tanpa batas, persaudaraan tanpa jarak.

Pembaca yang tertarik dapat mengikuti situs web di: https://www.granma.cu/vietnam-y-cuba./.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/bao-granma-ra-mat-chuyen-trang-dac-biet-ky-niem-65-nam-viet-nam-cuba-post1022472.vnp