Perlindungan dan pengelolaan Warisan Budaya dan Alam Dunia di Vietnam

28 Januari 2025

pukul 06.32

Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO mengakui Teluk Ha Long - Kepulauan Cat Ba sebagai Warisan Alam Dunia.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata mengatakan bahwa, hingga saat ini, Vietnam telah memiliki 34 situs warisan yang diakui dan terdaftar oleh UNESCO, termasuk: 08 situs Warisan Budaya dan Alam Dunia yang diakui oleh UNESCO berdasarkan Konvensi 1972 untuk Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia (Konvensi 1972); 16 situs warisan budaya takbenda yang diakui oleh UNESCO berdasarkan Konvensi 2003 untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda; 10 situs warisan dokumenter yang diakui oleh UNESCO melalui Program Memori Dunia.

Setelah peninggalan budaya Vietnam diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya dan Alam Dunia berdasarkan Konvensi 1972, perlindungan dan promosi nilai peninggalan budaya tersebut harus mematuhi ketentuan hukum warisan budaya Vietnam, Konvensi 1972, Pedoman Pelaksanaan Konvensi, dan dokumen terkait. Oleh karena itu, tergantung pada kondisi dan situasi aktual, daerah di mana Warisan Budaya dan Alam Dunia berada, membentuk Dewan Manajemen Monumen, yang bertanggung jawab langsung untuk mengelola dan memanfaatkan Warisan Dunia; mengembangkan dan menyebarluaskan rencana pengelolaan Warisan Dunia; memantau secara ketat status konservasi unsur-unsur asli Warisan Dunia, dan secara bertahap meningkatkan efektivitas kegiatan perlindungan dan promosi warisan budaya. Setelah terdaftar, warisan dunia di Vietnam semakin dikenal banyak orang, berkontribusi signifikan dalam meningkatkan citra Vietnam di dunia, yang sedikit banyak mengubah prestise, struktur, dan penampilan sosial ekonomi daerah di mana warisan dunia berada. Oleh karena itu, warisan budaya dan alam ini senantiasa mendapat perhatian khusus dari seluruh masyarakat dalam upaya pengelolaan, perlindungan, dan promosi nilai warisan budaya.

Di samping hasil-hasil yang telah dicapai, pengelolaan dan perlindungan warisan dunia di Vietnam akhir-akhir ini juga memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan, seperti: Peraturan perundang-undangan tentang warisan budaya belum segera disesuaikan dengan praktik pengelolaan, perlindungan, dan promosi nilai-nilai warisan dunia saat ini; peraturan tentang struktur organisasi, tugas, dan wewenang unit-unit yang secara langsung mengelola dan melindungi warisan dunia masih sangat berbeda, tidak sepadan dengan skala pengelolaan warisan dunia, sehingga menimbulkan kendala-kendala tertentu dalam proses operasional dan penanganan pekerjaan, dan pada saat yang sama belum meningkatkan kapasitas staf yang bekerja dalam mengelola dan melindungi warisan dunia...

Realitas di atas membutuhkan regulasi khusus di bidang pengelolaan dan perlindungan warisan dunia, guna mengatasi kesulitan dan keterbatasan dalam pengelolaan dan perlindungan warisan dunia di Vietnam, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan situasi pembangunan sosial-ekonomi terkini. Oleh karena itu, penerbitan Keputusan Presiden yang mengatur pengelolaan dan perlindungan warisan budaya dan alam dunia di Vietnam diperlukan saat ini.

Menyempurnakan kebijakan pengelolaan dan perlindungan warisan budaya dan alam dunia di Vietnam

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyatakan bahwa Kementerian telah menyusun Peraturan Perundang-undangan yang terdiri dari 4 bab, dengan 22 pasal. Bab I. Ketentuan Umum terdiri dari 3 pasal yang mengatur pokok-pokok asas umum, meliputi: ruang lingkup pengaturan Peraturan Perundang-undangan; pokok-pokok penerapan Peraturan Perundang-undangan; penjelasan konsep-konsep utama warisan dunia, nilai universal yang luar biasa, integritas warisan dunia, kawasan warisan dunia, dan zona penyangga kawasan warisan dunia.

Bab II. Perlindungan dan Pengelolaan Warisan Dunia mencakup 13 pasal yang mengatur isu-isu terkait perlindungan dan pengelolaan warisan dunia. Ketentuan dalam Bab ini berfokus pada isu-isu berikut: pemantauan berkala status konservasi unsur-unsur asli warisan dunia; isu-isu terkait penyusunan, penilaian, dan persetujuan rencana pengelolaan dan peraturan untuk perlindungan warisan dunia; isi dasar rencana pengelolaan dan peraturan untuk perlindungan warisan dunia.

Bab III. Tanggung Jawab Perlindungan dan Pengelolaan Warisan Dunia memuat 04 pasal yang mengatur tanggung jawab Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, kementerian, lembaga setingkat menteri, Komite Rakyat provinsi, dan Dewan Warisan Budaya Nasional dalam perlindungan dan pengelolaan warisan dunia.

Bab IV. Ketentuan pelaksanaan memuat 02 pasal yang mengatur tentang tata cara berlakunya dan pelaksanaan Keputusan Menteri ini.