Di kantor polisi, Nguyen Minh Quang mengaku bahwa dia dan Tran Duc Tai (tinggal di Distrik 8) telah merampas tas tangan di gang 252 Cao Thang (Distrik 10) pada tanggal 16 Juni.
Berdasarkan informasi tersebut, pada sore hari tanggal 16 Juni, perempuan tersebut sedang berjalan di gang 252 Cao Thang. Pada saat itu, dua pria bersepeda motor mendekat, merampas tas di bahu korban, lalu memacu kendaraannya dan melarikan diri. Korban pun mengejarnya dengan berjalan kaki.
Mendengar teriakan tersebut, warga yang tinggal di gang pun turut membantu mengejar para perampok, namun terlambat. Setelah rekaman perampokan tersebut diunggah di media sosial, banyak orang yang geram dengan kecerobohan dan kecerobohan para perampok.
Nguyen Minh Quang di kantor polisi
Selain itu, Quang juga mengakui melakukan perampokan lain di Distrik Binh Chanh (HCMC).
Tepatnya, pada pukul 02.00 dini hari tanggal 17 Juni, Quang dan Tran Cong Khanh (19 tahun, tinggal di Distrik 8) melakukan penjambretan tas tangan di persimpangan Jalan 9A - Jalan No. 1, kawasan pemukiman Trung Son, Distrik Binh Chanh.
Saat ini, Kepolisian Distrik 10 telah menyerahkan Tran Cong Khanh kepada Kepolisian Distrik Binh Chanh untuk ditangani sesuai peraturan.
Polisi Distrik 10 meminta Tran Duc Tai untuk menyerah guna menikmati keringanan hukum.
Pada saat yang sama, Kepolisian Distrik Binh Chanh meminta korban insiden penjambretan tas tangan di persimpangan Jalan 9A - Jalan No. 1, kawasan pemukiman Trung Son, Distrik Binh Chanh pada pukul 02.00 dini hari tanggal 17 Juni untuk melapor ke polisi guna mengklarifikasi insiden tersebut.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)