Menurut warga kelurahan Hoang Tien, pada tahun 2023 pemerintah daerah akan melaksanakan proyek renovasi dan peningkatan jalan pesisir di kelurahan Hoang Tien dan Hoang Thanh (Kabupaten Hoang Hoa), termasuk pembongkaran pertokoan kumuh yang berada di sepanjang trotoar jalan.

Namun, sebelum musim wisata pantai 2024, sejumlah individu dan pelaku bisnis membangun kursi dan bahkan menempatkan patung di area publik, sehingga mengganggu trotoar.

W-a2hhhhhhhhhhhhhhhh.jpg
Beberapa rumah tangga dengan berani membangun struktur yang menempati seluruh trotoar pejalan kaki. Foto: Le Duong
W-a3hhhhhhhhhhhhhhhh.jpg
Warga dan wisatawan tak lagi punya ruang untuk berjalan di trotoar. Foto: Le Duong

Pemerintah baru saja mengosongkan toko-toko agar jalanan bersih dan rapi, tetapi di beberapa tempat, orang-orang membangun kursi dan meletakkan patung di trotoar, sehingga menghalangi jalan umum, kata seorang warga.

Menurut penduduk setempat, di sepanjang trotoar di sini banyak terdapat patung-patung "aneh" dengan berbagai bentuk dan ukuran.

W-a5hhhhhhhhhhhhhhhh.jpg
Alas dan patung memenuhi trotoar. Foto: Le Duong
W-a6hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.jpg
Bagian trotoar ini memiliki hampir 20 patung. Foto: Le Duong

Menurut catatan reporter, di trotoar yang menghadap pantai Hai Tien, terdapat hampir 20 patung, termasuk patung beton setinggi lebih dari 2m, banyak patung batu lainnya setinggi sekitar 1,5m...

Selain itu, kawasan tersebut juga memiliki banyak kursi dari batu bata dan semen yang menghalangi jalan setapak, sehingga menyebabkan hilangnya lanskap dan estetika bagi resor pantai tersebut.

W-a7hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.jpg
Warga Hai Tien khawatir trotoar akan kembali ditempati. Foto: Le Duong
W-a9hhhhhhhhhhhh.jpg
Tidak ada pagar pembatas di sepanjang trotoar, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan saat air pasang. Foto: Le Duong

Berbicara kepada VietNamNet, Tn. Le Van Cuong - Kepala Departemen Ekonomi - Infrastruktur distrik Hoang Hoa mengatakan bahwa barang-barang untuk menempatkan patung dan membangun kursi di atasnya tidak diinvestasikan dan dibangun oleh distrik tersebut.

Menurut Bapak Cuong, sebelumnya, di sepanjang trotoar ini, banyak rumah tangga secara spontan mendirikan kios untuk berjualan. Pada tahun 2023, distrik tersebut memiliki proyek renovasi dan peningkatan jalan pesisir, sehingga kios-kios ini dibersihkan, dan jalan menjadi sejuk, bersih, dan indah.

Distrik telah memobilisasi pelaku usaha lokal untuk menempatkan patung dan kursi semen di trotoar, terutama untuk mencegah risiko perambahan trotoar oleh rumah tangga. Setelah situasi stabil, distrik akan meminta trotoar dikembalikan ke kondisi semula.

Kami mengakui bahwa pembangunan tersebut telah memengaruhi ventilasi trotoar dan jalan. Namun, ini hanya solusi sementara,” kata Bapak Cuong.