Militer Israel mengumumkan penemuan terowongan Hamas yang digunakan untuk menyandera di kota Khan Younis, yang berisi sel, dinding ubin, kamar mandi, dan dapur.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari ini mengumumkan telah menemukan dan menghancurkan sebuah "terowongan strategis" sepanjang lebih dari 1 km dalam sebuah penggerebekan di kota Khan Younis, Gaza selatan. Video yang dirilis oleh IDF menunjukkan sebuah "sel sandera", dengan dinding ubin dan jeruji baja dari lantai hingga langit-langit.
"Terowongan itu menampung sekitar 12 sandera pada waktu yang berbeda. Tiga di antaranya telah dikembalikan ke Israel dan sisanya masih ditahan di Gaza," kata pernyataan IDF, tanpa memberikan informasi tentang para sandera yang ditahan di sana.
Di dalam terowongan Hamas di kota Khan Younis di Gaza selatan dalam video yang dirilis oleh militer Israel pada 7 Februari. Video: IDF
Terowongan itu dibangun "di bawah pusat wilayah sipil" dengan kamar mandi, dapur, dan area istirahat untuk pemantau sandera, dan merupakan bagian dari "labirin terowongan bawah tanah yang kompleks dan saling terhubung," menurut IDF.
"Terowongan ini juga digunakan sebagai tempat persembunyian bagi anggota senior Hamas dan terhubung dengan terowongan yang baru ditemukan tempat sandera lainnya ditawan. Tentara menemukan banyak barang dan senjata dari terowongan ini," kata IDF.
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 27.700 orang dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di bagian paling selatan Jalur Gaza. Sebanyak 227 tentara Israel tewas dalam operasi tersebut. Militer Israel mengklaim bahwa para pejabat senior Hamas telah mundur ke dalam jaringan terowongan, dengan pintu masuk yang dibangun di dalam dan di sekitar infrastruktur sipil.
Khan Younis, kota kelahiran pemimpin Hamas Yahya Sinwar, telah menjadi fokus pemboman hebat dalam beberapa minggu terakhir, saat Israel memburu anggota Hamas yang diyakini telah mendalangi serangan terhadap Israel.
Huyen Le (Menurut AFP , Times of Israel )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)