Tragedi 'anak ajaib' dipuji lebih hebat dari Ronaldo: Pengangguran, dipenjara di usia 31 tahun

Cristiano Ronaldo terkenal sebagai salah satu pemain dengan ego terbesar di dunia sepak bola. Dalam sebuah wawancara, Ronaldo pernah mengatakan bahwa idolanya adalah "dirinya sendiri".

Namun, ada pemain yang membuat Ronaldo kagum dan mengakui bahwa ia lebih baik darinya. Dia adalah Fabio Paim. Saat pertama kali bergabung dengan Man Utd, Ronaldo berkata: "Jika menurutmu aku hebat, lihatlah Fabio Paim bermain sepak bola."

Fabio Paim pernah menjadi talenta sepak bola Portugal yang luar biasa, dan para ahli menganggapnya memiliki potensi lebih besar untuk berkembang daripada Ronaldo. Namun, ketika CR7 bangkit menjadi monumen baru dunia sepak bola, Paim terjerumus dalam godaan judi, narkoba, dan opium.

Fabio Paim memainkan 42 pertandingan untuk tim muda Portugal, tetapi tidak pernah masuk tim senior.

Siapa Fabio Paim?

Fabio Paim lahir pada 15 Februari 1988, 3 tahun lebih muda dari Ronaldo. Paim dan Ronaldo sama-sama lulusan akademi muda Sporting Lisbon. Ia bermain sebagai pemain sayap dan dipromosikan ke tim U-15 pada usia 13 tahun.

Menyadari potensi Paim sejak awal, Sporting Lisbon memberinya subsidi sekitar 150 ribu USD/tahun untuk mempertahankan pemain berbakat nomor satu di akademi tersebut.

Akan tetapi, tumpukan uang Lisbon-lah yang menyebabkan Fabio Paim menuruti kesenangan yang sia-sia dan menurun performanya.

"Saya pikir terlahir dengan bakat alami itulah yang merugikan saya. Saya menghasilkan terlalu banyak uang, dan saya menciptakan gagasan bahwa saya tidak perlu bekerja keras lagi. Dengan kepribadian saya, saya tidak akan pernah menjadi jutawan," ujar Fabio Paim kepada The Sun pada tahun 2023.

Fabio Paim segera terlibat dalam pesta dan main perempuan.

Setelah bertahun-tahun bermain untuk tim muda Sporting dan dipinjamkan ke klub-klub domestik, Fabio Paim pergi ke luar negeri pada usia 20 tahun dan bergabung dengan Chelsea. Namun, kemalasan dan ketidakteraturannya membuat manajemen Chelsea muak, dan ia pun dipulangkan ke klub induknya hanya setelah 4 bulan. Saat itu, Ronaldo perlahan-lahan menjadi bintang besar di Man Utd.

Mantan keajaiban jatuh

Fabio Paim pulang kampung, mulai mengadakan pesta-pesta mewah, dan menikmati alkohol, narkoba, dan perempuan. Pada tahun 2010, di usia 22 tahun, Fabio Paim dilepas secara permanen oleh Sporting, yang kemudian mengirimnya ke klub kasta kedua SC Uniao Torreense.

Akibatnya, tim baru tersebut tidak tahan dengan Fabio Paim. Ia terus-menerus dipindahkan untuk "bekerja", dari Portugal ke Tiongkok, Angola, Malta, Brasil, dan akhirnya Polandia. Ia pensiun saat bermain untuk LZS Starowice pada tahun 2020.

Setelah 13 tahun berkelana di dunia, data menunjukkan bahwa Fabio Paim telah bermain sebanyak 36 kali, dengan durasi bermain sekitar 46 menit per pertandingan. Di luar level junior tim nasional Portugal, Fabio Paim mencetak 2 gol dan 1 assist. Ia bermain selama total 125 menit di Liga Portugal, kasta tertinggi sepak bola Belanda.

Pada saat Fabio Paim pensiun, Cristiano Ronaldo telah memenangkan banyak gelar, dari EURO hingga Liga Champions, Liga Premier, Serie A, dan La Liga.

Pada tahun 2019, Fabio Paim bahkan sempat dipenjara selama satu tahun karena kepemilikan narkoba. Dari tempat penahanannya, ia dapat mengamati markas Federasi Sepak Bola Portugal—tempat Cristiano Ronaldo berlatih bersama tim nasional.

Fabio Paim menyaksikan Portugal berlatih dari sisi lain bar.

Dalam wawancara dengan The Sun, Fabio Paim mengakui: "Saya punya kualitas istimewa. Saya perlu rendah hati, tapi itulah kenyataannya. Sayangnya, saat itu belum ada Instagram atau Facebook untuk merekam video saya. Tapi saya tegaskan bahwa tidak ada pemain yang punya kualitas seperti saya."

Saat itu, saya lebih baik daripada Ronaldo. Secara teknis, saya lebih baik. Saya disamakan dengan Ronaldinho kecil. Tapi, Anda tahu, teknik bukanlah yang membawa kita meraih gelar.

Fabio Paim kini telah menikah dan memiliki dua anak. Ia mengatakan hidup menjadi lebih tenang, dan ia mengutamakan keluarga di atas segalanya: "Saya rasa saya akan membuat lebih banyak kesalahan, karena saya manusia. Saya tidak ingin ada yang merasa kasihan pada saya. Itu pilihan saya, kesalahan saya. Yang saya butuhkan adalah penghiburan dan dukungan dari keluarga saya. Keluarga adalah hal yang paling sakral."

Thanh Loc

Sumber: https://vtcnews.vn/bi-kich-than-dong-duoc-khen-hay-hon-ronaldo-that-nghiep-di-tu-tuoi-31-ar902521.html