Segera setelah menerima informasi di atas, Rumah Sakit Umum Binh Duong segera meminta tim gawat darurat/pemeriksaan/bedah dan perawatan pasien LTT untuk melaporkan dan mengklarifikasi seluruh kejadian.
Keluarga berkumpul di rumah sakit untuk menuntut penjelasan atas pengangkatan ovarium pasien. (Foto dipotong dari klip di media sosial).
Secara spesifik, pihak rumah sakit menyatakan bahwa pasien LTT (lahir tahun 1988) telah dipindahkan oleh Rumah Sakit Umum Hong Ngoc ke Unit Resusitasi Gawat Darurat - Rumah Sakit Umum Provinsi Binh Duong pada pukul 15.15 tanggal 11 Juli 2023 dengan diagnosis Apendisitis Akut. Setelah pemeriksaan dan hasil tes, dokter mendiagnosis Apendisitis Akut dan menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk melakukan operasi darurat.
Setelah itu, pasien menjalani operasi laparoskopi. Dokter menemukan bahwa tuba fallopi kanan (bagian yang mengarah ke rahim) bengkak, dengan nanah yang mengalir dari tuba fallopi. Mereka pun mengundang dokter kandungan untuk memeriksanya. Usus buntu tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan. Namun, saat itu, dokter segera menghubungi keluarga pasien melalui nomor telepon yang diberikan, tetapi tidak dapat menghubungi mereka. Selain itu, ruang operasi juga menggunakan pengeras suara untuk mengundang keluarga, tetapi tidak dapat menghubungi mereka.
Dalam situasi di mana anestesi jangka panjang tidak memungkinkan bagi kesehatan pasien, tim bedah memutuskan untuk memotong tuba falopi yang bengkak dan berisi nanah untuk mengobati infeksi pasien secara tuntas, sekaligus menjaga tuba falopi dan kedua indung telurnya.
Setelah operasi, bagian kebidanan membahas dan menjelaskan kondisi serta perawatan pasien kepada pasien dan keluarganya. Saat ini, nyeri perut pasien telah mereda, luka operasi telah kering, kesehatannya berangsur-angsur stabil, dan tuba falopi kiri serta kedua indung telurnya masih dalam kondisi normal.
Menurut pihak rumah sakit, karena tidak dapat menghubungi keluarga pasien, dikarenakan keterbatasan waktu dan situasi yang mendesak, pihak rumah sakit tidak dapat segera berdiskusi dan menjelaskan secara menyeluruh mengenai kondisi pasien ketika akan mengganti metode pengobatan yang sesuai, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan rasa frustrasi bagi pasien dan keluarganya.
Le Trang
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)