Menanggapi informasi yang tersebar di media sosial tentang orang yang membocorkan soal matematika dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas saat masa ujian, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengonfirmasi bahwa informasi tentang orang-orang yang membocorkan soal ujian matematika saat ujian tidak benar. Foto: Ca Linh
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa Komite Pengarah Nasional Ujian Kelulusan SMA 2025 telah segera menyerahkan informasi tersebut kepada departemen teknis Kementerian Keamanan Publik untuk menyelidiki asal-usul, motif, memverifikasi, dan menangani kasus ini secara tegas. Hasil penanganan akan diumumkan kemudian.
Panitia Pengarah Nasional Ujian Kelulusan Sekolah Menengah Atas Tahun 2025 menganjurkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Para peserta ujian matematika dalam ujian kelulusan SMA tahun 2025. Foto: Ca Linh
Sebelumnya, selama ujian Matematika, bagian dari kode ujian Matematika dikatakan telah muncul pada platform aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk pemecahan masalah, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya kebocoran ujian.
Ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun ini memiliki dua tes matematika untuk dua kelompok kandidat yang termasuk dalam dua program pendidikan umum yang berbeda: program 2018 dan program 2006.
Pertanyaan tersebut muncul pada aplikasi AI dalam ujian menurut program baru 2018.
Ujian program 2018 dinilai oleh kandidat sebagai sangat praktis tetapi cukup sulit.
Sumber: https://nld.com.vn/bo-gd-dt-len-tieng-ve-thong-tin-lot-de-thi-toan-196250627070318503.htm
Komentar (0)