Kopi instan merupakan solusi populer bagi orang-orang yang membutuhkan asupan kafein saat bepergian karena mudah disiapkan.
Kopi seduh filter, kopi seduh mesin, atau kopi instan semuanya populer dan digunakan sehari-hari, tetapi hanya sedikit orang yang memperhatikan perbedaannya - Foto: TTO
Kopi secara umum memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan metabolisme dan mencegah risiko penyakit tertentu.
Kopi instan juga memiliki manfaat-manfaat ini dalam berbagai tingkatan, serta keunggulan dalam hal kenyamanan dan ekonomi. Namun, kopi instan juga memiliki beberapa potensi kerugian.
Apa itu kopi instan?
Kopi instan adalah kopi seduh yang telah dikeringkan menjadi butiran-butiran kecil yang hanya perlu dicampur dengan air panas untuk dapat digunakan. Ada dua metode utama untuk memproduksi kopi instan: pengeringan semprot dan pengeringan beku.
Pengeringan semprot adalah metode populer dan berbiaya rendah di mana kopi yang telah diseduh dialirkan melalui ruang pengering yang dipanaskan untuk menghilangkan air, menghasilkan bubuk kopi kering. Meskipun lebih cepat daripada pengeringan beku, suhu tinggi dapat memengaruhi rasa dan aroma kopi.
Pengeringan beku adalah metode pembuatan kopi instan yang lebih lembut. Kopi diseduh, lalu dibekukan, dan dikeringkan dengan tekanan rendah.
Karena suhu rendah, proses ini memakan waktu lebih lama dan seringkali lebih mahal. Namun, proses ini membantu mempertahankan lebih banyak senyawa aromatik dan karakteristik kopi.
Penelitian menunjukkan bahwa kopi beku-kering memiliki tekstur yang lebih lembut, tetapi kedua jenis kopi instan tersebut mudah dicampur kembali dengan air, sehingga membuatnya populer.
Apakah kopi instan juga memiliki manfaat kesehatan?
Kopi mengandung banyak antioksidan dan senyawa aktif yang telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti peningkatan kemampuan kognitif, peningkatan metabolisme, dan penurunan risiko penyakit tertentu. Kopi instan mengandung banyak senyawa bioaktif yang sama, memberikan manfaat yang sama seperti kopi seduh biasa.
Kopi instan juga mengandung sejumlah kafein, yang membantu meningkatkan kemampuan kognitif, membantu tetap waspada dan meningkatkan suasana hati.
Namun, efek ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah kafein dalam setiap jenis kopi. Secangkir kopi seduh biasa mengandung sekitar 92 miligram kafein, dan secangkir kopi instan mengandung sekitar 62 miligram.
Biji kopi mengandung asam klorogenat, yang mungkin berperan penting dalam mengendalikan indikator kesehatan yang terkait dengan diabetes, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Selain itu, minum kopi instan dapat membantu upaya manajemen berat badan, karena kafein dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.
Banyak orang Vietnam sekarang minum kopi setiap hari - Foto: TTO
Perbedaan antara kopi instan dan kopi biasa
Meskipun kopi instan dan kopi biasa memiliki banyak kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang jelas. Perbedaan yang paling jelas adalah waktu seduhnya. Kopi instan hanya membutuhkan air panas dan bubuk kopi, sementara kopi biasa membutuhkan waktu lebih lama untuk diseduh.
Proses penyeduhan kopi konvensional juga membantu memberikan rasa yang lebih kuat daripada kopi instan, karena kopi instan harus melalui proses pengeringan.
Hal yang sama berlaku untuk kandungan kafeinnya. Meskipun dapat bervariasi tergantung merek dan metode penyajian, kopi seduh biasa biasanya mengandung lebih banyak kafein daripada kopi instan.
Dari segi manfaat kesehatan, kedua jenis kopi ini menyediakan antioksidan, meningkatkan kinerja kognitif, dan memberikan manfaat kesehatan. Namun, kenyamanan dan keterjangkauan kopi instan mungkin menarik bagi orang-orang dengan gaya hidup sibuk.
Catatan tentang kopi instan
Meskipun kopi instan merupakan pilihan yang praktis dan terjangkau, ada beberapa kekurangannya, seperti kopi instan cenderung mengandung kadar akrilamida tertinggi, zat kimia yang terbentuk selama proses pemanggangan.
Akrilamida dianggap sebagai zat penyebab kanker jika dikonsumsi berlebihan, jadi kopi instan sebaiknya dikonsumsi secukupnya.
Selain itu, rasa seperti rasa manis dalam kopi instan mungkin mengandung gula tambahan, yang dalam jumlah besar dapat memengaruhi kontrol gula darah.
Mirip dengan kopi biasa, mengonsumsi terlalu banyak kopi instan juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan dari kafein, seperti kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.
Sangat penting untuk memperhatikan kandungan gizi dan mengonsumsi kopi sebagai bagian dari diet seimbang.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/ca-phe-hoa-tan-co-khac-gi-ve-loi-ich-so-voi-ca-phe-pha-phin-20250201230036788.htm
Komentar (0)