Pertemuan bilateral Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan di New York (AS)

Pada kesempatan menghadiri Sidang ke-68 Komisi Status Perempuan (CSW) Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) di New York (AS), pada 11 Maret, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Swiss Viola Amheard, Perdana Menteri Latvia Evika Silina dan menerima Wali Kota New York City Eric Adams.

Mempromosikan kerja sama bilateral dan multilateral antara Vietnam dan Swiss secara komprehensif

Dalam suasana yang ramah dan terbuka, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan dengan hangat mengucapkan selamat kepada Ibu Viola Amheard atas pelantikannya sebagai Presiden Swiss, dan wanita pertama yang menduduki jabatan Menteri Pertahanan, Perlindungan Sipil, dan Olahraga Swiss.

Menghargai kemajuan baik dalam hubungan Vietnam-Swiss setelah lebih dari 50 tahun menjalin hubungan diplomatik , terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, budaya, pendidikan, dan pertukaran masyarakat, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan menyarankan agar kedua pihak terus secara aktif bertukar delegasi di semua tingkatan, terutama tingkat tinggi, untuk secara komprehensif mempromosikan kerja sama bilateral dan multilateral.

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan berharap Vietnam dan Swiss akan terus mendorong kerja sama pembangunan, inovasi, dan berkoordinasi untuk berkontribusi pada upaya bersama komunitas internasional demi pembangunan berkelanjutan. Foto: VNA

Wakil Presiden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Swiss atas penyediaan bantuan pembangunan resmi (ODA) yang penting bagi Vietnam sejak tahun 1992 dalam proses renovasi dan berharap kedua pihak akan terus meningkatkan kerja sama pembangunan, inovasi, dan mengoordinasikan kontribusi terhadap upaya bersama masyarakat internasional untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Presiden Swiss Viola Amherd sangat menghargai pencapaian sosial-ekonomi Vietnam dalam beberapa tahun terakhir dan menegaskan bahwa Swiss selalu mementingkan persahabatan dan kerja sama multifaset dengan Vietnam, dan meyakini bahwa kedua negara masih memiliki banyak ruang dan potensi untuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Presiden Swiss sependapat dengan Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengenai signifikansi dan pentingnya kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan dalam lingkungan internasional yang bergejolak saat ini, dan sepakat bahwa kedua belah pihak perlu secara proaktif berkoordinasi dan berkontribusi terhadap upaya bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional di bidang ini, khususnya dalam mempromosikan peran perempuan dalam menjaga perdamaian dan keamanan, serta berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kedua pemimpin juga membahas sejumlah isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk situasi di Eropa. Pada kesempatan ini, Wakil Presiden dengan hormat menyampaikan undangan Presiden Vo Van Thuong kepada Presiden Swiss untuk mengunjungi Vietnam pada waktu yang tepat.

Memperluas hubungan persahabatan dan kerja sama multifaset dengan Latvia

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Latvia Evika Silina, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan menekankan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan ingin lebih mengembangkan persahabatan dan kerja sama di berbagai bidang dengan Latvia.

Wakil Presiden dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Latvia karena menjadi salah satu negara pertama yang mendukung vaksin Covid-19 untuk Vietnam selama masa pandemi yang menegangkan, dan juga menjadi salah satu negara anggota Uni Eropa (UE) pertama yang meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-UE (EVIPA).

Wakil Presiden meminta Latvia untuk menyatakan dukungannya kepada Komisi Eropa (EC) agar segera mencabut "kartu kuning" bagi ekspor makanan laut Vietnam. Foto: VNA

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan dengan hormat menyampaikan undangan para pemimpin Vietnam kepada Perdana Menteri Latvia untuk segera mengunjungi Vietnam guna memperkuat kerja sama politik, pertukaran kebijakan dan langkah-langkah untuk memanfaatkan keunggulan dan potensi masing-masing negara dalam hal ekonomi, perdagangan, investasi, khususnya memanfaatkan secara efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam - Uni Eropa (EVFTA).

Wakil Presiden mengusulkan agar Latvia mendukung Komisi Eropa (EC) untuk segera mencabut “kartu kuning” bagi ekspor makanan laut Vietnam, dan berkoordinasi dengan Vietnam dan masyarakat internasional untuk mendorong penyelesaian konflik dan sengketa internasional melalui cara damai, berdasarkan hukum internasional, termasuk masalah Laut Timur.

Mengekspresikan kegembiraannya atas perkembangan positif dalam hubungan bilateral setelah lebih dari 30 tahun menjalin hubungan diplomatik (dari tahun 1992 hingga sekarang), Perdana Menteri Latvia Evika Silina juga berbagi usulan dan penilaian Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan tentang penguatan kerja sama multifaset antara Vietnam dan Latvia, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Perdana Menteri Latvia mengatakan bahwa kedua negara perlu terus meningkatkan kerja sama di bidang potensial lainnya seperti informasi dan komunikasi, sains dan teknologi, ketenagakerjaan, dan farmasi.

Ibu Evika Silina mengatakan bahwa banyak pelajar Vietnam yang belajar di lembaga pendidikan Latvia telah mencapai hasil akademis yang baik; menekankan bahwa Pemerintah Latvia akan terus memprioritaskan kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Vietnam.

Kedua pemimpin juga membahas sejumlah isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk situasi di Eropa. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dan saling mendukung di forum-forum multilateral, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta terus mendorong kerja sama kedua negara dengan ASEAN dan Uni Eropa.

New York ingin meningkatkan kerja sama dengan Vietnam

Pada resepsi untuk Bapak Eric Adams, Wali Kota New York City, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengungkapkan kegembiraannya mengunjungi New York City dan berterima kasih kepada kota tersebut atas dukungan dan fasilitasi kegiatan delegasi tingkat tinggi Vietnam ke New York untuk menghadiri konferensi tersebut.

Wakil Presiden sangat mengapresiasi peran New York sebagai pusat kota terbesar di Amerika Serikat dengan sejarah panjang dan pengaruh ekonomi, budaya, serta intelektual yang besar di tingkat nasional dan internasional. New York telah menyaksikan sejumlah tonggak sejarah dalam hubungan Vietnam-AS dan kini menjadi pusat penting bagi bisnis dan masyarakat Vietnam untuk mempromosikan kegiatan bisnis dan pertukaran dengan Amerika Serikat.

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan menegaskan bahwa Vietnam mementingkan kerja sama dengan Amerika Serikat. Foto: VNA

Berbagi tentang langkah positif kedua negara dalam melaksanakan Kemitraan Strategis Komprehensif sejak pembentukannya pada September 2023, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan menegaskan bahwa Vietnam mementingkan kerja sama dengan Amerika Serikat; hubungan Vietnam-AS memasuki babak baru perkembangan dengan banyak peluang pertukaran dan kerja sama di tingkat nasional, lokal, bisnis, dan masyarakat.

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengusulkan agar Kota New York terus menjaga dan mendukung masyarakat serta bisnis Amerika dan New York untuk berinvestasi dan berbisnis di Vietnam, serta menjaga, mendukung, dan menciptakan kondisi bagi bisnis Vietnam dan komunitas di New York agar tumbuh lebih kuat, sehingga berkontribusi terhadap pembangunan kota serta hubungan Vietnam-AS.

Mendorong New York dan Kota Ho Chi Minh untuk membangun mekanisme guna mengimplementasikan perjanjian kerja sama antara kedua kota secara efektif, termasuk meningkatkan pertukaran dan menghubungkan masyarakat dan bisnis kedua belah pihak, Wakil Presiden meminta New York untuk berbagi pengalaman dan mendukung Kota Ho Chi Minh dalam mengembangkan pusat keuangan internasional.

Wapres menegaskan, kementerian dan sektor Vietnam siap mendukung kegiatan kerja sama New York dengan daerah-daerah Vietnam di bidang-bidang yang diminati.

Atas nama pemerintah kota dan masyarakat, Walikota Eric Adams mengungkapkan kegembiraan dan kehormatannya menyambut Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan ke New York untuk menghadiri Konferensi penting Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Mengenang kembali kesan-kesannya atas kunjungannya ke Vietnam hampir 25 tahun yang lalu serta menyambut banyak pemimpin Vietnam di New York, Wali Kota menegaskan bahwa New York ingin terus meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dengan Vietnam, khususnya dalam mengimplementasikan Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara Kota Ho Chi Minh dan Kota New York yang ditandatangani pada September 2023. Wali Kota New York berharap dapat segera mengunjungi Vietnam dan Kota Ho Chi Minh lagi.

Tn. Eric Adams setuju dengan pendapat Wakil Presiden dan menegaskan bahwa ia akan mempromosikan kekuatan New York untuk memperkuat hubungan dengan mitra di Vietnam.

Mengekspresikan kebanggaannya sebagai salah satu dari 10 kota di Amerika Serikat dengan komunitas Vietnam terbesar, Wali Kota menyambut baik kehadiran yang lebih besar dari para pelaku bisnis, pelajar, dan komunitas Vietnam di New York.

Walikota Eric Adams menegaskan bahwa New York akan berkoordinasi erat dengan Kota Ho Chi Minh untuk melaksanakan kerja sama di waktu mendatang, menyatakan minatnya dalam mempromosikan budaya, pariwisata, kuliner, pertukaran pelajar serta menghubungkan bisnis kedua belah pihak di bidang teknologi tinggi dan inovasi.

Sumber: https://congthuong.vn/cac-cuoc-gap-go-song-phuong-cua-pho-chu-tich-nuoc-vo-thi-anh-xuan-tai-new-york-my-308244.html