Setiap hari raya Tet, saya sering mengalami sariawan dan kehilangan nafsu makan. Bagaimana cara mencegahnya? (Ngoc Duc, Soc Trang )
Membalas:
Sariawan adalah luka kecil yang muncul sendiri-sendiri atau berkelompok pada gusi, bibir, lidah, pipi bagian dalam, atau langit-langit mulut. Kebanyakan sariawan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Penyakit ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat makan, minum, menelan air liur, dan berkomunikasi.
Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah gigi dan gusi, infeksi virus, kekurangan vitamin B12, atau zat besi. Penyakit Crohn, penyakit Celiac, artritis reaktif, sistem kekebalan tubuh yang lemah, stres, perubahan hormon, dan pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan sariawan kecil di mulut.
Kebiasaan menyantap banyak hidangan asin, pedas, berminyak, dan manis secara berlebihan saat Tet juga menjadi penyebab umum timbulnya sariawan pada banyak orang.
Sariawan menyebabkan rasa sakit saat makan, minum, dan berkomunikasi selama Tet. Foto ilustrasi: Freepik
Untuk mencegah timbulnya sariawan, sebaiknya bersihkan mulut dengan menggosok gigi dua kali sehari yang dipadukan dengan benang gigi agar mulut selalu bersih.
Selama bulan Tet, Anda harus membatasi makanan pedas, berminyak, dan asin. Makanan-makanan ini dapat dengan mudah menyebabkan sariawan dan memperparah sariawan yang sudah ada, serta menyebar ke seluruh mulut.
Anda dapat menambahkan hidangan ringan dan lembut yang kaya serat dan vitamin, minum banyak air, untuk membantu mencegah sariawan sekaligus menyembuhkannya dengan lebih efektif. Tambahkan buah-buahan seperti jambu biji, pepaya, tomat, jeruk, kiwi, stroberi, pir, dan apel untuk mempercantik kulit dan menyejukkan tubuh.
Saat ini, Anda sebaiknya membatasi alkohol dan kafein karena dapat dengan mudah mengiritasi kulit dan selaput lendir, sehingga memperlambat proses pemulihan kerusakan akibat sariawan. Minumlah air yang cukup (lebih dari dua liter per hari) untuk membersihkan tubuh, membuang racun berlebih, dan mencegah sariawan. Selain air yang disaring, Anda dapat menambahkan lebih banyak minuman penyegar seperti jus pegagan, jus lemon, jus jeruk, jus jeruk bali, dan air kelapa.
MSc., MD., CK1 Nguyen Thi Thuc Nhu
Pusat THT, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh
Pembaca mengajukan pertanyaan seputar penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)