
Central Retail, perusahaan ritel di bawah Central Group Thailand, menyatakan akan fokus memperluas jaringan tokonya di Vietnam selama tiga tahun ke depan. Rencana ini muncul di tengah menurunnya permintaan konsumen di pasar Thailand.
Menurut informasi yang baru diumumkan, Central Retail akan menginvestasikan 45 hingga 47 miliar baht (setara dengan sekitar 1,38 hingga 1,44 miliar USD) hingga tahun 2027 untuk memperluas operasinya.
Di Vietnam, perusahaan berencana membangun 4 hingga 6 pusat perbelanjaan Go! lagi dan 12 hingga 15 toko Mini go!. Saat ini, Central Retail mengoperasikan 42 pusat perbelanjaan Go! dan 13 toko Mini go! di seluruh negeri.
Bapak Suthisarn Chirathivat, Direktur Jenderal Ritel Sentral, mengatakan: “Vietnam adalah negara yang sangat dinamis dengan populasi yang besar, pasar yang perlu kita pantau secara ketat.” Namun, beliau juga mencatat bahwa pendapatan per kapita di Vietnam masih rendah. Oleh karena itu, saat ini belum tepat untuk mengembangkan department store kelas atas.
Setiap pusat Go! memiliki luas lantai sekitar 4.500 m². Dari jumlah tersebut, 70% produknya adalah makanan. Mini Go! biasanya berlokasi di kota-kota kecil. Luas rata-ratanya sekitar 1.700 m² dan sebagian besar menjual barang-barang non-makanan.
Menurut informasi perusahaan, Vietnam menyumbang 22% terhadap total pendapatan Central Retail pada tiga bulan pertama tahun 2025. Pada periode yang sama, pasar Thailand menyumbang 73% pendapatan.
Thailand dan Vietnam merupakan dua pasar utama dalam tiga tahun ke depan. Namun, perekonomian Thailand sedang menghadapi kesulitan. Daya beli domestik menurun, sehingga menekan operasional bisnis perusahaan.
Sumber: https://hanoimoi.vn/central-retail-dau-tu-hon-1-4-ty-usd-mo-rong-hoat-dong-tai-viet-nam-706891.html










Komentar (0)