Nguyen Huu Hung, mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Kota Ho Chi Minh, meraih gelar sarjana kehormatan (valedictorian) di seluruh universitas dengan IPK kumulatif 9,2/10. Sebelumnya, mahasiswa putra ini juga meraih gelar sarjana kehormatan (valedictorian) kelompok C00 dalam ujian kelulusan SMA tahun 2020.
Demi meraih gelar ganda, Huu Hung harus berkonsentrasi belajar semaksimal mungkin demi meraih nilai terbaik di semua mata pelajaran. Huu Hung bercerita: "Setiap semester, saya secara proaktif meminta dokumen dari guru untuk ditinjau di rumah. Ketika saya masuk kelas, guru memberi kuliah dan saya bisa belajar lagi. Jika ada pengetahuan tambahan, saya langsung mencatat agar lebih mudah mengatur pelajaran dan meninjaunya saat ujian tiba."
Nguyen Huu Hung, mahasiswa Fakultas Sastra, lulusan terbaik kedua dari Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Kota Ho Chi Minh
Foto: NVCC
Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar karena bagi Huu Hung, belajar adalah pekerjaan seumur hidup. Oleh karena itu, ketika menerima beasiswa penuh dari pengusaha Le Dang Khoa, mahasiswa ini juga mendaftar untuk berbagai mata kuliah lain yang ia sukai untuk menambah pengetahuannya. Hebatnya, sebagian besar nilai Huu Hung setelah setiap ujian sangat baik (A+).
Persiapan ujian sangat mudah bagi Huu Hung. Siswa ini sangat fokus pada proses pembelajaran. Huu Hung selalu memprioritaskan belajar sejak dini, karena menurut lulusan terbaik kedua ini, belajar menjelang ujian tidak akan memberikan hasil yang baik.
Huu Hung berkata: "Fakultas Sastra memiliki mata kuliah yang berlangsung selama berbulan-bulan. Mata kuliah itu sangat padat pengetahuan, jadi saya selalu mengalokasikan waktu belajar saya secara ilmiah. Saya sering belajar secara bertahap. Ketika ujian sudah dekat, saya hanya perlu mengulangnya sekali."
Sebagai orang yang perfeksionis dan tegas, Hung selalu mempersiapkan jadwal belajarnya dengan cermat. "Saya membagi setiap semester ke dalam kelompok mata kuliah untuk dipelajari, dan saya mendaftar untuk mata kuliah terkait secara bersamaan. Misalnya, semester ini, jika saya mempelajari mata kuliah yang berkaitan dengan kritik, saya akan mendaftar untuk mata kuliah tambahan tentang penulisan kritik sastra, kritik panggung, dan kritik film. Belajar seperti ini akan sangat saling melengkapi dan saya merasa metode ini sangat bagus," ujar Huu Hung.
Huu Hung sangat menyukai tata bahasa Vietnam. Sejak kecil, lulusan terbaik ini selalu memperhatikan apakah orang-orang di sekitarnya berbicara dengan benar atau tidak. "Saya sangat tertarik dengan kaidah bahasa. Ketika saya belajar tata bahasa Vietnam, saya bangga karena esai saya mendapat nilai tinggi dan guru mengirimkannya kepada teman-teman sekelas saya sebagai contoh. Pelajaran itu menjadi kenangan indah bagi saya."
Bagi Huu Hung, belajar bukan hanya untuk menimba ilmu, tetapi juga untuk bersikap toleran. "Saat belajar di sekolah, saya menemukan filosofi pendidikan yang sangat bermakna, yaitu liberal. Guru-guru di sekolah juga menciptakan kondisi bagi saya untuk mengungkapkan pendapat. Belajar membantu saya memahami banyak hal, terutama membantu saya memiliki sikap menerima segala sesuatu dengan mudah dan lebih toleran," ungkap Hung.
Di masa mendatang, peraih gelar sarjana ganda ini akan melanjutkan studi pascasarjana di bidang linguistik dan sastra.
Dr. Nguyen Thi Phuong Thuy, dosen Fakultas Sastra, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Kota Ho Chi Minh, berkomentar: "Huu Hung adalah mahasiswa yang cakap, pekerja keras, dan progresif, selalu memiliki tujuan dan rencana yang jelas, serta memiliki tekad untuk mengatasi kesulitan demi mencapai tujuannya. Huu Hung juga selalu bersikap proaktif dalam menangani masalah, tidak menyalahkan keadaan, dan tidak bergantung pada orang lain. Sebagai wali kelas Huu Hung dan telah mengajar 3 mata pelajaran dalam program pelatihan, saya sangat menghargai keunggulan Hung ini dan merasa ia pantas meraih hasil seperti saat ini."
Thanhnien.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/chang-trai-noi-ve-cach-hoc-de-dat-thu-khoa-kep-185240921201903278.htm
Komentar (0)