Melanjutkan perjalanan pembelajaran yang tampaknya belum selesai.
Tepat ketika tampaknya ia harus menunda impian akademiknya di usia 18 tahun untuk bekerja dan membantu menghidupi keluarganya, Nguyen Thi Thuong (21 tahun, seorang mahasiswi jurusan Bahasa Inggris Bisnis di Sekolah Tinggi Industri dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh) kini bersiap untuk lulus dan memulai perjalanan baru.
Pada upacara pemberian beasiswa SAL pada tanggal 18 Oktober, yang diselenggarakan oleh Organisasi Perumahan Nasional (NHO), Nguyen Thi Thuong berbagi kisah tentang bagaimana ia mengatasi berbagai kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya.
Mengenang sekitar tiga tahun lalu, ketika ia sedang mempersiapkan ujian kelulusan SMA, Thuong mengatakan bahwa ia menghadapi risiko harus berhenti sekolah dan bekerja sebagai buruh pabrik untuk membantu menghidupi keluarganya.
Orang tua Thuong berpisah sekitar 10 tahun yang lalu, dan dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Penghidupan keluarga bergantung pada pendapatan yang tidak stabil dan sedikit dari pertanian ibunya. Oleh karena itu, melanjutkan pendidikan Thuong saat itu menjadi beban berat bagi ibunya. Meskipun demikian, dia tetap memelihara mimpinya untuk melanjutkan pendidikannya.
Thuong menceritakan bahwa ketika dia memutuskan untuk mendaftar masuk universitas, baik dia maupun ibunya merasa tertekan, dan mereka mengalami periode "perang dingin" yang panjang di antara mereka.
Mahasiswi Nguyen Thi Thuong berbagi perasaan emosionalnya pada upacara pemberian beasiswa SAL.
Setelah gagal dalam ujian kelulusan SMA dan tidak mendapatkan cukup poin untuk masuk ke sekolah impiannya, Thuong kecewa dan berencana untuk berhenti sekolah dan bekerja sesuai keinginan keluarganya. Namun, di tengah keputusasaannya, Thuong mengetahui tentang Program Beasiswa SAL melalui seorang warga negaranya.
Thuong menceritakan bahwa Bich Ngoc, anggota komite beasiswa SAL saat itu, menelepon untuk menyampaikan: "Jika kamu tidak diterima di sekolah ini, periksa nilaimu dan lamar ke sekolah lain, asalkan kamu bisa melanjutkan pendidikanmu. Karena hanya dengan melanjutkan pendidikanmu, kamu akan memiliki kesempatan untuk mengubah masa depanmu, membantu keluargamu, dan melakukan hal-hal yang benar-benar kamu sukai."
Tak lama kemudian, Thuong memilih untuk mendaftar ke program Bahasa Inggris Bisnis di Sekolah Tinggi Industri dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh. Sekitar dua minggu kemudian, ia menerima kabar bahwa ia telah dianugerahi beasiswa SAL.
Program beasiswa SAL telah mendukung biaya kuliah Thuong selama tiga tahun terakhir, membantu meringankan sebagian beban keluarganya. "Beasiswa ini seperti tali penyelamat yang mencegah mimpi saya tenggelam," ujar Thuong dengan penuh emosi.
Setelah tiga tahun yang penuh tantangan, mahasiswa Nguyen Thi Thuong kini bersiap untuk lulus dan memulai perjalanan baru. Thuong juga merupakan mahasiswa pertama dalam Program Beasiswa SAL yang lulus.
Pengalaman yang dibagikan Thuong membantu menginspirasi dan memotivasi enam mahasiswa yang menerima beasiswa pada pagi hari tanggal 18 Oktober, dari Universitas Teknologi, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Fakultas Kedokteran Pham Ngoc Thach, dan Universitas Ekonomi dan Hukum.
Enam siswa menerima beasiswa SAL pada pagi hari tanggal 18 Oktober.
Dapatkan beasiswa dan bimbingan dari para ahli.
Dimulai pada tahun 2020, Program Beasiswa SAL telah memberikan berbagai manfaat kepada mahasiswa yang belajar di universitas dan perguruan tinggi di Kota Ho Chi Minh.
Selain dukungan finansial, beasiswa juga membuka peluang bagi siswa untuk belajar dan berkembang. Setiap siswa menerima dukungan biaya kuliah selama masa studi universitas atau perguruan tinggi mereka (hingga 5 tahun) dan dibimbing oleh seorang ahli selama periode beasiswa. Setiap bulan, siswa bertemu dengan para ahli berpengalaman untuk bertukar ide dan menerima nasihat tentang berbagai masalah akademik dan kehidupan. Selain itu, siswa berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan hidup dan pengembangan karir melalui kegiatan sosial, lokakarya, dan kunjungan lapangan.
Pada upacara tersebut, Bapak Yang Myung Chul Paul, mewakili Dewan Direksi NHO, menyatakan bahwa meskipun menghadapi banyak kesulitan, perusahaan terus mempertahankan Program Beasiswa SAL. "Kalian adalah harapan kami. Kami berharap kalian akan terus berkembang di masa depan. Ketika kalian menghadapi kesulitan, kami akan selalu ada di sini untuk mendukung kalian," kata Bapak Yang.
Bapak Yang Myung Chul Paul, mewakili Dewan Direksi NHO.
Persyaratan untuk mengajukan permohonan beasiswa:
Siswa SMA yang akan segera lulus dan berencana melanjutkan studi di universitas dan perguruan tinggi di Kota Ho Chi Minh.
Kriteria Seleksi Beasiswa SAL:
- Nilai rata-rata IPK di kelas 12 harus 7,0 atau lebih tinggi.
- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sukarela.
- Memiliki karakter moral yang kuat.
- Tingkat pendapatan tahunan keluarga.
- Prioritas diberikan kepada mereka yang berada dalam keadaan khusus (keluarga orang tua tunggal, anak yatim piatu, penyandang disabilitas, kelompok etnis minoritas, dll.).
Sumber: https://thanhnien.vn/chiec-phao-cuu-vot-co-sinh-vien-ngheo-truc-hanh-trinh-hoc-tap-do-dang-185241018170005265.htm






Komentar (0)