Pada tanggal 31 Juli, saat berpidato pada upacara pembukaan Forum "Hari Transformasi Hijau dan Daur Ulang 2025", Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Duoc, mengatakan bahwa kota ini menghadapi konteks baru—konteks yang sepenuhnya mengubah makna kata "pembangunan". Konteks tersebut dibentuk oleh empat faktor inti. Pertama, dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem bukan lagi sekadar prediksi, melainkan telah menjadi kenyataan. Kedua, perubahan rantai pasokan global, di mana standar lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi "paspor" wajib untuk berpartisipasi di kancah internasional.
Ketiga, persaingan geopolitik dan ekonomi yang ketat, di mana daya saing suatu negara atau kota tidak hanya diukur dari PDRB, tetapi juga oleh ketahanan dan inovasi yang berkelanjutan. Keempat, perluasan ruang Kota dengan pusat produksi industri di Binh Duong dan pusat produksi energi di Ba Ria - Vung Tau perlu mendorong transformasi hijau untuk meningkatkan daya saing.
Menurut Bapak Nguyen Van Duoc, dalam konteks tersebut, transformasi hijau bukan sekadar tentang perlindungan lingkungan. Transformasi hijau merupakan strategi untuk menjamin keamanan ekonomi , menarik investasi, dan menarik pesanan ekspor, sebuah premis yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing dan mempertahankan posisinya sebagai lokomotif ekonomi Kota Ho Chi Minh.
Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh Nguyen Van Duoc berpidato di Forum
Dari perspektif ini, Kota harus memiliki pola pikir baru dalam bertindak, bukan hanya proyek individual, tetapi bagian-bagian strategis untuk gambaran keseluruhan yang lebih komprehensif.
Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh percaya bahwa dunia usaha harus menjadi pelopor. Komunitas bisnis harus memandang kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan standar hijau bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk berinovasi produk, menaklukkan pasar, dan meningkatkan merek. Pemerintah Kota berkomitmen untuk mendampingi dunia usaha dalam perjalanan ini; senantiasa memandang dunia usaha sebagai sumber daya dan penggerak pembangunan.
"Konteks baru ini menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga membuka peluang bersejarah. Ini merupakan kesempatan bagi Kota Ho Chi Minh untuk merestrukturisasi strategi pembangunannya menuju penghijauan terpadu, dengan menjadikan kualitas lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, serta pertumbuhan hijau sebagai tolok ukur kesejahteraan dan keberlanjutan. Perjalanan ini membutuhkan tekad seluruh sistem politik dan partisipasi seluruh masyarakat, terutama peran perintis inovasi dari komunitas bisnis dan warga Kota," tegas Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Duoc.
Wakil Kepala Komisi Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat Huynh Thanh Dat mengatakan bahwa transformasi hijau bukan hanya tren zaman sekarang, tetapi juga persyaratan vital untuk meningkatkan daya saing nasional, memenuhi standar internasional, memastikan keamanan energi, dan melindungi lingkungan hidup untuk generasi mendatang.
Perusahaan berpartisipasi dalam Forum "Hari Transformasi Hijau dan Daur Ulang 2025"
Dalam perjalanan tersebut, menurut Bapak Huynh Thanh Dat, perusahaan swasta merupakan kekuatan pelopor dan pilar utama inovasi, yang memberikan kontribusi penting bagi pembangunan negara yang sejahtera dan berdaya. Agar perusahaan dapat melaju cepat, maju pesat, dan berkelanjutan di era baru, mekanisme serta kebijakan Partai dan Negara dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital merupakan fondasi pendukung yang tak tergantikan.
Forum "Hari Transformasi Hijau dan Daur Ulang 2025" mengumpulkan hampir 500 delegasi dari kementerian pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, organisasi internasional, universitas, dan komunitas startup inovatif untuk lingkungan. Forum ini bertujuan untuk menghubungkan, berbagi, dan mempromosikan solusi transformasi hijau dalam bisnis dan kehidupan, sekaligus mengembangkan ekonomi sirkular dan meningkatkan daur ulang serta penggunaan kembali sumber daya. Acara ini merupakan bagian dari upaya Vietnam menuju target emisi nol bersih.
Dalam kerangka forum tersebut, program "Activating Green Transformation" memberikan paket sponsor senilai 1 miliar VND kepada 9 usaha kecil dan menengah yang memiliki komitmen kuat, semangat inovasi, dan aspirasi untuk pembangunan berkelanjutan. Setiap usaha akan menerima paket dukungan senilai 120 juta VND, termasuk pelatihan kesadaran, survei lokasi pabrik, konsultasi standar kualitas bangunan (HACCP, ISO), laporan inventarisasi gas rumah kaca, dan khususnya dukungan biaya sertifikasi untuk tahun pertama.
Source: https://phunuvietnam.vn/chuyen-doi-xanh-la-co-hoi-de-doanh-nghiep-doi-moi-nang-tam-thuong-hieu-20250731132814512.htm
Komentar (0)