Para ahli menunjukkan 5 kesalahan umum saat mencoba mendetoksifikasi hati

Kesalahan #1: Detoksifikasi hati hanya dengan jus buah

Tubuh Anda tidak hanya membutuhkan nutrisi dari jus selama proses detoksifikasi hati. Danielle Omar, ahli gizi holistik di situs web nutrisi dan kesehatan Food Confidence yang berbasis di AS, mengatakan: "Jika Anda hanya minum jus, Anda kehilangan protein, lemak sehat, dan kalori agar tubuh Anda berfungsi optimal. Protein dibutuhkan untuk membantu mengangkut racun ke seluruh tubuh untuk dibuang, dan lemak dibutuhkan untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak."

Alasan lain mengapa penting untuk menyertakan lemak dan protein selama detoks adalah karena keduanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan akan membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga Anda merasa kenyang di antara waktu makan.

Hanya minum jus untuk mendetoksifikasi hati menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting.

Kesalahan #2: Terlalu Percaya pada Iklan Online

Banyak teh detoks, pembersih usus besar, bantalan kaki detoks magnetik, resep atau suplemen pembersih puasa atau jus yang mengklaim dapat "mendetoksifikasi" atau "membersihkan" tubuh Anda mungkin terdengar menarik, tetapi kenyataannya sebagian besar dari mereka "membersihkan dompet Anda," kata Samantha Heller, penulis The Only Cleanse dan pembawa acara Samantha Heller Health & Nutrition di SiriusXM Doctor Radio.

Menurut para ahli, kita hanya dapat mendukung tubuh untuk meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dengan makanan sehat, gaya hidup yang sesuai, dan pola olahraga dengan tujuan membantu hati menghilangkan racun secara lebih efektif dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan.

Beberapa elemen umum detoksifikasi hati meliputi minum banyak air, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dengan banyak buah dan sayuran, menghindari makanan olahan, dan mengurangi asupan alkohol.

Kesalahan #3: Terlalu Fokus pada Apa yang Tidak Boleh Dimakan

Kebanyakan program detoks menghilangkan banyak makanan dari diet Anda. Danielle Omar menekankan bahwa Anda tidak boleh terlalu fokus pada apa yang tidak Anda makan sehingga Anda tidak cukup fokus pada apa yang Anda makan. Detoks bukan hanya tentang menghilangkan hal-hal buruk, kata Danielle. Apa yang Anda tambahkan ke dalam diet Anda sama pentingnya, bahkan mungkin lebih penting.

Untuk meningkatkan fungsi detoksifikasi alami tubuh, ahli gizi menyarankan orang mengonsumsi beberapa porsi sayuran berdaun hijau, sayuran silangan (seperti brokoli dan kangkung), beri, kacang-kacangan dan biji-bijian mentah, serta rempah dan herba segar setiap hari.

Kesalahan #4: Percaya Tubuh Anda Perlu Didetoksifikasi dari Luar

Kenyataannya, suka atau tidak, tubuh kita sedang membersihkan dan mendetoksifikasi dirinya sendiri 24/7, kata Heller. Organ-organ pembersih kita seperti hati, ginjal, paru-paru, dan saluran pencernaan menghancurkan patogen, mendetoksifikasi racun, dan membuang polutan setiap hari. Jadi, bagaimana Anda bisa membantu tubuh Anda? Heller menekankan pentingnya menjalani pola makan nabati yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup.

Penting untuk dicatat bahwa menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan seimbang, menghindari makanan berbahaya, minum cukup air, dan berolahraga secara teratur dapat mendukung kesehatan dan fungsi hati dalam jangka panjang.

Tubuh memiliki mekanisme pembersihan dan detoksifikasi yang efektif.

Kesalahan No. 5: Mengandalkan suplemen hati dan produk detoksifikasi hati

Saat ini, banyak orang cenderung menggunakan produk pendukung dan detoksifikasi hati yang diekstrak dari herbal dalam bentuk suplemen makanan. Namun, beberapa orang memiliki mentalitas ketergantungan, berpikir bahwa setelah mengonsumsi produk detoksifikasi hati ini, mereka dapat dengan bebas mengonsumsi bir dan alkohol, makan dan minum makanan olahan, makanan berminyak, dan sebagainya.

Ini adalah sudut pandang yang sepenuhnya salah. Karena ketika Anda terus-menerus minum alkohol, mengonsumsi makanan berlemak, dan makanan yang mengandung pengawet setiap hari, hati seringkali harus menerima racun, sementara kemampuan detoksifikasi hati terbatas, sehingga menyebabkan beban berlebih pada hati. Oleh karena itu, cara terbaik untuk melindungi hati adalah dengan menggunakan produk detoksifikasi hati yang aman yang dikombinasikan dengan pola makan dan gaya hidup yang ilmiah .

Perlu diperhatikan bahwa suplemen detoksifikasi dapat memengaruhi obat-obatan seperti obat tekanan darah, beta-blocker, obat diabetes, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebelum mulai menggunakan suplemen makanan apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/chuyen-gia-chi-ra-5-sai-lam-thuong-gap-khi-muon-thai-doc-gan-172240630172855786.htm