Gejala flu lebih parah daripada pilek. Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah Anda harus terus berolahraga atau beristirahat, Anda perlu membedakan apakah Anda pilek atau flu, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Jika Anda hanya mengalami flu biasa, Anda tetap dapat berolahraga, tetapi Anda harus menghindari olahraga berintensitas tinggi.
Pilek biasanya memiliki gejala seperti pilek, batuk, dan sakit tenggorokan, tetapi tidak disertai demam. Jika Anda pilek, Anda boleh berolahraga, tetapi jangan berolahraga dengan intensitas tinggi. Sebaliknya, berolahragalah dengan intensitas sedang agar tubuh Anda tetap nyaman. Cara berolahraga ini tidak hanya tidak berbahaya, tetapi juga membantu Anda merasa lebih nyaman.
Sementara itu, gejala flu lebih parah dibandingkan pilek, seperti flu akan menyebabkan demam, batuk, pilek, sakit kepala, muntah, Sakit badan dan diare. Para ahli menyarankan agar penderita flu berhenti berolahraga. Karena dengan gejala flu, olahraga dapat membuat tubuh lebih lemah. Jika Anda berolahraga di pusat kebugaran, Anda juga dapat menulari orang lain.
Lebih lanjut, meskipun gejalanya ringan, latihan berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh untuk sementara waktu, sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi. Hal ini berarti pemulihan bisa lebih lambat.
Tips sederhana untuk membantu orang menentukan perlu atau tidaknya berolahraga saat sakit adalah dengan mengidentifikasi bagian tubuh mana yang mengalami gejala. Jika gejala terkonsentrasi di atas leher, seperti pilek, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan, maka berolahraga boleh saja. Jika gejalanya di bawah leher, seperti nyeri otot, istirahatlah dan hentikan olahraga.
Tak hanya itu, berolahraga saat sakit juga dapat menimbulkan beberapa risiko. Para ahli memperingatkan bahwa penderita flu atau pneumonia dapat memburuk jika mereka terus berolahraga saat sakit.
Bagi penderita flu, berolahraga dapat meningkatkan risiko miokarditis. Gejala miokarditis meliputi nyeri dada, detak jantung yang sangat cepat, dan sesak napas, baik saat berolahraga maupun beristirahat. Anda mungkin merasa lelah, dan kaki serta pergelangan kaki Anda mungkin bengkak karena retensi cairan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera pergi ke rumah sakit karena pada kasus yang parah, dapat menyebabkan henti jantung, menurut Healthline .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/co-nen-tranh-tap-the-duc-khi-dang-bi-cam-cum-185240614125741418.htm
Komentar (0)