Menurut Bapak Bui Xuan Luong, Ketua Kelurahan Van Phu, Distrik Son Duong, insiden di mana seorang guru dipojokkan oleh sekelompok siswa, yang melemparkan sandal ke wajahnya hingga pingsan, terjadi di kelas 7C, Sekolah Menengah Van Phu. Guru perempuan dalam video tersebut sedang mengajar Musik di sekolah tersebut.
"Masalah ini datang dari kedua belah pihak. Guru musik tersebut telah berulang kali membuat pernyataan yang "pasar" dan tidak pantas saat berkomunikasi dengan siswa. Ia juga baru-baru ini diperingatkan oleh pihak sekolah atas perilakunya ini," kata Bapak Luong.
Ia mengakui bahwa sekelompok siswa dari Sekolah Menengah Van Phu sebelumnya telah tidak menghormatinya, dan pada hari itu ia mengeluarkan perilaku atau pernyataan yang tidak pantas, sehingga menyebabkan para siswa melakukan protes yang tidak pantas.
Para pemimpin komune menjelaskan alasan mengapa para mahasiswa berperilaku ofensif. (Foto dipotong dari klip)
Komune telah mengundang pihak berwenang, polisi distrik Son Duong dan orang tua siswa yang terlibat ke sekolah untuk bekerja pada tanggal 2 Desember.
Untuk sementara, pihak sekolah menghukum siswa dengan menulis surat teguran karena guru tersebut tidak hadir dalam rapat. Hari ini, pihak kelurahan dan dewan sekolah akan bertemu dengan guru tersebut untuk mengklarifikasi masalah tersebut, dan kemudian mencari solusi, tambah Bapak Luong.
Tadi malam (4 Desember), sebuah video muncul di media sosial yang merekam sekelompok siswa sedang memojokkan seorang guru perempuan di pojok kelas, disertai umpatan. Sementara itu, guru perempuan tersebut tidak berani melawan dan hanya menggunakan ponselnya untuk merekam.
Seorang siswa di kelas tersebut bahkan berguling-guling di tanah untuk "menuduh secara keliru" sang guru atas perilaku yang tidak pantas terhadapnya, yang disertai dengan umpatan dan tawa dari banyak siswa.
Setelah itu, media sosial terus menyebarkan video berdurasi lebih dari 4 menit terkait insiden ini. Video ini merekam adegan seorang guru perempuan diserang oleh banyak siswa, bahkan mengunci pintu dari luar agar tidak bisa keluar. Sekelompok orang juga dengan berani melemparkan kertas ke wajah guru tersebut dan memasukkan sampah ke dalam tasnya, membuat guru perempuan tersebut merasa tidak nyaman.
Di tengah kekacauan itu, beberapa sandal dilemparkan ke arah guru perempuan tersebut. Ketika guru tersebut mengambil sandal tersebut dan bertanya siapa yang melemparnya, tidak ada yang menjawab. Kemudian, sebuah sandal mengenai dahinya, membuatnya pusing selama beberapa detik sebelum akhirnya pingsan.
Ketika kedua video itu diunggah, banyak komentar menyatakan kemarahan terhadap sikap kelompok pelajar ini.
Khanh Son
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)