Setelah dua dekade menghadapi tuntutan anti-dumping, Asosiasi Pengolahan dan Ekspor Makanan Laut Vietnam (VASEP) mengumumkan bahwa Departemen Perdagangan AS (DOC) telah merilis hasil pendahuluan investigasi administratifnya untuk meninjau perintah bea anti-dumping atas fillet ikan pangasius beku dari Vietnam untuk periode 1 Agustus 2022 hingga 31 Juli 2023 (POR20).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan perusahaan pengekspor ikan pangasius besar Vietnam tidak terlibat dalam praktik dumping di pasar AS dan oleh karena itu tidak akan dikenakan tarif apa pun.
Daftar perusahaan tersebut meliputi: Vinh Hoan Corporation; Bien Dong Seafood Company Limited; Can Tho Seafood Import-Export Corporation (CASEAMEX); Dai Thanh Seafood Company Limited; Dong A Seafood Company Limited; Hung Ca 6 Company; Nam Viet Corporation (NAVICO); dan NTSF Seafoods Corporation.
| Para produsen ikan Pangasius menerima kabar terbaik setelah 20 tahun terlibat dalam gugatan anti-dumping di AS. (Gambar ilustrasi) |
Saat ini, AS belum mengakui Vietnam sebagai negara dengan ekonomi pasar, sehingga DOC menggunakan nilai pengganti dari negara ketiga (Indonesia) untuk menghitung margin dumping untuk ikan pangasius. Indonesia dipilih karena kesamaan ekonomi dan produksi barang yang serupa.
Sesuai peraturan, 120 hari setelah hasil sementara diumumkan, DOC akan mengumumkan hasil tarif POR20 final. Namun, dalam banyak kasus, hasil final mungkin berbeda dari penilaian sementara. Fakta bahwa banyak perusahaan tidak dikenakan tarif akan membuka peluang signifikan bagi industri pangasius untuk meningkatkan ekspor ke AS, terutama di bulan-bulan terakhir tahun ini.
Industri ikan pangasius Vietnam menghadapi peluang besar karena permintaan ikan berdaging putih di AS meningkat. Pasar AS juga mengalami kekurangan beberapa varietas ikan berdaging putih tertentu, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pangasius. Namun, industri ini juga perlu bersiap untuk memenuhi persyaratan yang semakin ketat dari para importir.
Bisnis ekspor ikan pangasius perlu secara proaktif meneliti dan mengembangkan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar. Persiapan untuk festival dan acara akhir tahun juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan pesanan.
Bapak Tran Van Quang - dari South Vina Seafood Industry Co., Ltd. - mengatakan: "Kabar baik ini tidak hanya membawa harapan bagi 8 perusahaan pengekspor ikan pangasius, tetapi juga memotivasi kami untuk berusaha lebih keras dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Perusahaan perlu memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan daya saing dan menemukan lebih banyak pelanggan baru."
Informasi dari Departemen Perdagangan AS dianggap sebagai titik balik bersejarah bagi industri pangasius Vietnam setelah dua dekade mengalami kesulitan. Pembebasan dari bea anti-dumping tidak hanya membantu bisnis meningkatkan ekspor tetapi juga membuka banyak peluang untuk pengembangan di masa depan. Namun, bisnis perlu tetap proaktif dan fleksibel untuk beradaptasi dengan fluktuasi pasar, sehingga menegaskan posisi pangasius Vietnam di pasar internasional.
Menurut informasi dari Asosiasi Pengolahan dan Ekspor Makanan Laut Vietnam (VASEP), ekspor ikan pangasius Vietnam ke Amerika Serikat dalam delapan bulan pertama tahun 2024 meningkat sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini dianggap sebagai "titik terang" sementara ekspor ikan pangasius ke pasar utama lainnya, Tiongkok, menurun sebesar 3% pada periode yang sama dibandingkan tahun 2023.
Sumber: https://congthuong.vn/xuat-khau-ca-tra-co-hoi-moi-sau-20-nam-vuong-vu-kien-ban-pha-gia-346655.html






Komentar (0)