Industri pergudangan juga dengan cepat mengadopsi teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Menurut penelitian, 63% pemimpin pergudangan global berencana untuk menerapkan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) (63% di Asia- Pasifik - APAC) dan teknologi realitas tertambah (AR) (65% di APAC) dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, 64% responden global berencana meningkatkan belanja modernisasi gudang selama lima tahun ke depan, dengan persentase serupa sebesar 63% di APAC. Sementara itu, 63% responden global (64% di APAC) berencana mempercepat modernisasi pada tahun 2029.
Di Vietnam, industri pergudangan juga dengan cepat mengadopsi teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya di tengah meningkatnya permintaan dari e-commerce dan perdagangan global. Banyak operator gudang beralih dari sistem manual ke sistem manajemen gudang (WMS) pintar, yang mengintegrasikan otomatisasi, RFID, dan pemindaian kode QR untuk menyederhanakan pelacakan inventaris dan pemenuhan pesanan. Adopsi teknologi 4.0 seperti IoT, AI, visi mesin, dan big data juga sedang meningkat, memungkinkan peramalan permintaan yang lebih akurat, pemantauan aset secara real-time, dan optimalisasi ruang gudang.
Manajer gudang meyakini bahwa aplikasi AI seluler akan memberikan dampak terbesar di bidang keselamatan pekerja, pengendalian mutu, dan manajemen inventaris. Sebanyak 79% dari mereka menyatakan bahwa AI akan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mendeteksi potensi bahaya dan memberikan peringatan pencegahan, sementara 78% menyatakan bahwa AI akan berdampak pada kemampuan mendeteksi masalah atau anomali – dibandingkan dengan 82% dan 81% di APAC.
Zebra ingin memimpin tren ini dengan lini produk terbarunya, termasuk: perangkat inventaris dan tablet untuk bisnis (ET60 Android, ET40/ET45, MC3400), pemindai kode batang yang tangguh (DS3600-XR), solusi pelacakan aset (ZT421, ZT620, ZD421 WiFi 6), solusi RFID (FXR90), solusi Zebra Dimensioning dan Machine Vision, serta pemindai kode batang industri (Industrial Fixed Scanners), yang memenuhi semua kebutuhan industri pergudangan Vietnam.
“Seiring Vietnam menerapkan otomatisasi cerdas dan mempercepat langkah menuju masa depan yang lebih cerdas dengan gudang yang berumur panjang, manajer gudang perlu secara aktif mendigitalkan, mengotomatiskan, dan mengadopsi teknologi cerdas untuk mengubah karyawan mereka menjadi pekerja garda terdepan yang terhubung dan meningkatkan kapabilitas operasional,” tambah Christanto Suryadarma, Wakil Presiden Penjualan, Asia Tenggara (SEA), Korea dan APJeC Channel, Zebra Technologies.
BINH LAM
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cong-nghe-tri-tue-nhan-tao-som-hien-dien-trong-nganh-kho-hang-post796097.html










Komentar (0)