Pada tanggal 21 Juni 2024, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan VNG Corporation (Kode VNZ) telah diselenggarakan dengan banyak informasi penting. Mengenai hasil bisnis tahun 2023, meskipun mencatat pendapatan hingga 7.593 miliar VND, VNG juga mengalami kerugian sebesar 2.100 miliar VND.
Kerugian yang telah diaudit meningkat sebesar VND540 miliar dibandingkan dengan laporan keuangan yang disusun sendiri. Sebelumnya, pada tahun 2022, VNG juga melaporkan kerugian sebesar VND1.077 miliar meskipun pendapatannya juga mencapai VND7.801 miliar.
VNG (VNZ) menderita kerugian rekor sebesar 2.100 miliar, masih bertujuan untuk mengembangkan AI dan "go global" (Foto TL)
Pada tahun 2024, VNG menetapkan target bisnis hingga 11.069 miliar VND, rekor pendapatan tertinggi sejak perusahaan berdiri. Namun, meskipun rencana pendapatan lebih tinggi 3.500 miliar VND dibandingkan periode yang sama, target laba setelah pajak VNG hanya 195 miliar VND.
Pada kuartal pertama tahun 2024, VNG mencatat pendapatan bersih sebesar VND 2.259 miliar. Perusahaan terus mengalami kerugian setelah pajak sebesar VND 31 miliar. Dengan demikian, VNG baru mencapai 20% dari rencana pendapatan, dan rencana laba belum terealisasi sama sekali.
Mengenai rencana bisnis di tahun 2023, VNG berencana untuk terus mendiversifikasi produk dan layanannya sekaligus memperluas pasar. Khususnya, perusahaan akan meningkatkan investasi di bidang AI (kecerdasan buatan).
VNG berencana berinvestasi dalam AI dalam tiga lapisan berbeda: infrastruktur, platform, dan aplikasi. Bersamaan dengan itu, Zalo milik VNG juga akan menerapkan GenAI untuk meningkatkan layanan bagi pengguna. Dengan rencana-rencana tersebut, VNG bertujuan untuk dapat "go global" dalam tiga tahun ke depan, menyediakan layanan teknologi bagi pelanggan internasional.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ctcp-vng-vnz-thua-lo-ky-luc-2100-ty-van-du-dinh-tap-trung-phat-trien-ai-post300255.html
Komentar (0)