Atas undangan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan Pemerintah Republik Turki, pagi ini (28 November), Perdana Menteri Pham Minh Chinh beserta istri, beserta delegasi tinggi Vietnam, meninggalkan Bandara Noi Bai ( Hanoi ) untuk menghadiri Konferensi Para Pihak ke-28 Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP 28), melakukan sejumlah kegiatan bilateral di UEA, dan melakukan kunjungan resmi ke Turki mulai 29 November hingga 3 Desember.
Tahun 2023 menandai peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan UEA. Kunjungan kerja untuk menghadiri COP 28 dan melaksanakan sejumlah kegiatan bilateral di UEA ini sangat penting, baik untuk menegaskan konsistensi kebijakan Vietnam dalam pertumbuhan hijau dan respons perubahan iklim; maupun untuk menunjukkan peran dan posisi Vietnam dalam kerangka kerja sama regional dan internasional. Di saat yang sama, kunjungan ini memperkuat kepercayaan politik dan meningkatkan efektivitas kerja sama antara Vietnam dan UEA.
Pada tahun 2023, Vietnam dan Turki akan merayakan ulang tahun ke-45 hubungan diplomatik. Kedua negara memiliki persahabatan dan kerja sama yang erat di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan budaya, serta memiliki banyak kesamaan dalam sejarah, budaya, dan pembangunan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)