Perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka di dunia merilis angka-angka baru yang menunjukkan pertumbuhan kuat dalam memberikan solusi teknologi mutakhir kepada pengguna global.
OpenAI - pendiri aplikasi ChatGPT - mengumumkan bahwa jumlah pengguna chatbot populer mereka telah berlipat ganda sejak November 2023, mencapai 200 juta pengguna bulanan.
| Logo OpenAI dan ChatGPT. (Sumber: AFP) |
Menurut OpenAI, sebanyak 92% perusahaan Fortune 500 saat ini menggunakan layanan mereka.
Fortune 500 adalah peringkat tahunan yang dibuat oleh majalah Fortune yang berisi 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatan.
Ini adalah salah satu indikator terpenting untuk menilai ukuran dan pengaruh perusahaan dalam perekonomian AS, serta dalam perekonomian global.
Sementara itu, Meta - perusahaan induk dari jejaring sosial Facebook, mengatakan bahwa fitur AI di platform grup tersebut kini memiliki 400 juta pengguna bulanan dan 185 juta pengguna mingguan.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa jumlah pengguna AI di "komunitas tetap" Meta yang berjumlah lebih dari 3 miliar orang terus bertambah dengan cepat, meskipun fitur tersebut belum diterapkan di Inggris, Brasil, atau Uni Eropa (UE).
Meta juga mengatakan bahwa penggunaan model Llama-nya — yang dibangun Meta berdasarkan data dari layanan cloud utama — meningkat dua kali lipat antara Mei dan Juli setelah Meta meluncurkan pembaruan baru tersebut.
Sebagian besar perusahaan yang menggunakan model AI mengaksesnya melalui penyedia layanan cloud terkemuka dunia seperti Amazon, Microsoft, IBM, dan Google, daripada menginstalnya di server mereka sendiri.
Llama (yang gratis) bersaing langsung dengan model dukungan ChatGPT atau Gemini milik Google yang juga tersedia untuk perusahaan (dengan biaya) melalui penyedia layanan cloud.
Microsoft adalah perusahaan yang mendukung OpenAI dalam pengembangan AI, dan juga mengembangkan alat AI sendiri berdasarkan teknologi OpenAI.
Menurut Microsoft, penggunaan chatbot Copilot mereka telah meningkat sebesar 60% hanya dalam 3 bulan. Hingga saat ini, pengguna telah menggunakan Copilot untuk membuat lebih dari 12 miliar gambar dan 13 miliar percakapan.
Sementara itu, Google, meskipun dianggap sebagai pemimpin di bidang pengembangan AI generatif, dianggap lebih lambat daripada para pesaingnya dan sering membuat kesalahan saat menerapkan alat AI.
Google kini menyertakan chatbot Gemini di semua produknya seperti Gmail atau Google Maps dan baru-baru ini terus menyediakan fitur pembuatan gambar berbasis AI untuk pelanggan premium dan bisnis.
Sumber: https://baoquocte.vn/cuoc-dua-tri-tue-nhan-tao-ngay-cang-khoc-liet-284680.html










Komentar (0)