Menurut Departemen Kedokteran Pencegahan, Kementerian Kesehatan , kejadian konjungtivitis saat ini meningkat di beberapa provinsi dan kota seperti Hanoi, Da Nang, dan Kota Ho Chi Minh.
Konjungtivitis (mata merah) ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan cairan mata melalui tangan yang terkontaminasi atau dengan berbagi barang yang terkontaminasi. Konjungtivitis umumnya terjadi di daerah yang terkena banjir, polusi air, dan kekurangan air.
Langkah-langkah untuk mencegah konjungtivitis (sumber gambar: Kementerian Kesehatan ).
Departemen Kedokteran Pencegahan merekomendasikan agar masyarakat secara aktif dan proaktif mencegah konjungtivitis sebagai berikut:
Konjungtivitis, atau mata merah muda, adalah infeksi mata, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, atau reaksi alergi, dengan gejala khas berupa mata merah.
Penyakit ini biasanya dimulai secara tiba-tiba, awalnya di satu mata dan kemudian menyebar ke mata lainnya. Konjungtivitis sangat mudah menular, mudah menyebar di masyarakat, dan dapat menyebabkan epidemi.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini, belum ada pengobatan khusus, dan orang yang pernah menderita konjungtivitis masih dapat terinfeksi kembali hanya beberapa bulan setelah sembuh.
Meskipun konjungtivitis adalah penyakit akut dengan gejala yang jelas dan sangat menular, penyakit ini biasanya jinak dan jarang meninggalkan efek jangka panjang. Namun, penyakit ini seringkali berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, studi, dan pekerjaan, dan dalam banyak kasus, penyakit ini berkepanjangan, menyebabkan komplikasi yang memengaruhi penglihatan di kemudian hari. Oleh karena itu, masyarakat perlu menyadari tindakan pencegahan yang baik dan mencari pengobatan tepat waktu jika terinfeksi.
Untuk mencegah dan mengendalikan konjungtivitis secara proaktif, Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar masyarakat rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih; serta menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan.
Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti: obat tetes mata, handuk muka, kacamata, masker wajah, dan lain sebagainya.
Bersihkan mata, hidung, dan tenggorokan Anda setiap hari dengan larutan garam dan obat tetes mata atau obat tetes hidung biasa;
Gunakan sabun atau disinfektan umum untuk membersihkan barang-barang dan perlengkapan pasien;
Batasi kontak dengan orang yang sakit atau diduga menderita konjungtivitis; orang yang sakit atau diduga menderita konjungtivitis harus membatasi kontak dengan orang lain dan pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan tepat waktu. Jangan mengobati sendiri tanpa bimbingan dari tenaga kesehatan profesional.
Sumber






Komentar (0)