Kementerian Keuangan sedang menyusun pedoman tentang penentuan sumber pendanaan dan pembuatan estimasi, pengelolaan, penggunaan, serta penyelesaian dana untuk melaksanakan kebijakan perampingan penggajian.
Rancangan Surat Edaran tersebut mengusulkan regulasi tentang penentuan sumber pendanaan dan pembuatan estimasi, pengelolaan, penggunaan, serta penyelesaian pengeluaran untuk melaksanakan kebijakan perampingan penggajian sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Pemerintah No. 154/2025/ND-CP tanggal 15 Juni 2025 tentang Pengaturan Perampingan Pegawai.
Subjek yang berlaku: Instansi dan unit yang menjadi sasaran kebijakan penyederhanaan penggajian sesuai ketentuan dalam Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 154/2025/NDCP.
Berdasarkan rancangan tersebut, instansi dan unit menggunakan perkiraan anggaran belanja rutin tahunan (di samping anggaran negara yang dialokasikan untuk melaksanakan kebijakan perampingan staf sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Pasal ini) untuk membiayai rezim berikut:
Tunjangan satu kali sebesar 03 bulan gaji terkini sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat 1 pasal 7 huruf a ayat 1 dan huruf c ayat 2 pasal 8 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 154/2025/ND-CP.
Tetap membayar gaji penuh saat ini dan asuransi sosial, asuransi kesehatan , asuransi pengangguran (jika memenuhi syarat untuk asuransi pengangguran) selama masa pelatihan kejuruan dan mensubsidi biaya pelatihan kejuruan untuk mata pelajaran sebagaimana ditentukan dalam Poin a dan Poin b, Klausul 2, Pasal 8 Keputusan No. 154/2025/ND-CP.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mengalokasikan dana untuk melaksanakan rezim-rezim yang tersisa (selain rezim-rezim di atas) dalam Pasal 6, 7, 8, 9, dan 10 Keputusan Presiden Nomor 154/2025/ND-CP sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:
Bagi kader, pegawai negeri sipil, dan pekerja kontrak yang terikat pada rezim dan kebijakan yang sama dengan pegawai negeri sipil menurut peraturan perundang-undangan, serta pekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang melaksanakan tugas pembantuan dan pelayanan pada instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang merupakan pegawai negeri sipil atau pegawai negeri sipil yang berada langsung di bawah dan/atau di bawah kementerian, lembaga setingkat kementerian, lembaga pemerintah, dan lembaga pusat lainnya (selanjutnya disebut kementerian dan lembaga pusat), anggaran pendapatan dan belanja negara dijamin oleh anggaran pusat dalam perkiraan anggaran tahunan yang dibebankan kepada kementerian dan lembaga pusat;
Bagi kader, pegawai negeri sipil, dan pekerja kontrak yang terikat dengan kebijakan dan tata tertib yang sama dengan pegawai negeri sipil sebagaimana ditentukan oleh Pemerintah, pekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang melaksanakan tugas pendukung dan pelayanan pada instansi administratif, serta pekerja non-profesional di tingkat kecamatan, desa, dan kelompok residensial yang menjadi milik atau langsung di bawah unit yang dikelola oleh pemerintah daerah, anggaran untuk pelaksanaan kebijakan dan tata tertib tersebut dimasukkan dalam kebutuhan reformasi gaji pemerintah daerah.
Sumber pendanaan untuk menyelesaikan kebijakan penyederhanaan penggajian pegawai negeri sipil dan pegawai kontrak waktu tidak tertentu pada unit layanan publik sebagaimana tercantum dalam Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 154 Tahun 2025/MK. ND-CP
Sesuai rancangan tersebut, untuk unit layanan publik yang mengasuransikan sendiri biaya rutin dan investasi (kelompok 1); unit layanan publik yang mengasuransikan sendiri biaya rutin (kelompok 2) sesuai peraturan Pemerintah: Pendanaan untuk melaksanakan kebijakan perampingan staf diambil dari pendapatan unit dari kegiatan layanan publik sesuai peraturan pada Poin a, Klausul 2 dan Poin b, Klausul 3, Pasal 11 Keputusan No. 154/2025/NDCP.
Apabila unit kelompok 1 dan unit kelompok 2 tidak mempunyai dana yang cukup untuk menyelesaikan kebijakan dan tata tertib, maka dapat menggunakan dana yang dialokasikan sesuai ketentuan unit pelayanan publik (berurutan: Dana Pengembangan Karier, Dana Tambahan Pendapatan, Dana Penghargaan, dan Dana Kesejahteraan) dan sisa dana reformasi gaji unit tersebut dialokasikan dari pendapatan kegiatan karier dan sumber pendapatan sah lainnya (termasuk pendapatan honorarium yang dipotong sesuai ketentuan) untuk menyelesaikan kebijakan dan tata tertib.
Bagi unit pelayanan publik yang sebagian biaya rutinnya diasuransikan sendiri (golongan 3) dan unit pelayanan publik yang biaya rutinnya dijamin oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (golongan 4):
a) Unit ini menggunakan perkiraan anggaran negara tahunan untuk mendukung pengeluaran rutin (di samping anggaran negara yang dialokasikan untuk melaksanakan kebijakan perampingan staf yang ditentukan dalam Poin b di bawah ini) dan pendapatan layanan publik sebagaimana ditentukan dalam Poin b, Klausul 2 dan Poin b, Klausul 3, Pasal 11 Keputusan No. 154/2025/ND-CP untuk membayar rezim berikut:
- Tunjangan satu kali sebesar 03 bulan gaji terkini sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat 1 pasal 7 huruf a ayat 1 dan huruf c ayat 2 pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 154/2025/ND-CP;
- Tetap membayar gaji penuh saat ini dan asuransi sosial, asuransi kesehatan, asuransi pengangguran (jika memenuhi syarat untuk asuransi pengangguran) selama masa pelatihan kejuruan dan mensubsidi biaya pelatihan kejuruan untuk mata pelajaran sebagaimana ditentukan dalam Poin a dan Poin b, Klausul 2, Pasal 8 Keputusan No. 154/2025/ND-CP;
b) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mengalokasikan dana untuk melaksanakan rezim-rezim yang masih berlaku (selain rezim yang diatur pada butir a di atas) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 154/2025/ND-CP berdasarkan asas-asas sebagai berikut:
- Bagi Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pelayanan Publik yang merupakan unit pelayanan publik yang berada di bawah atau langsung di bawah kementerian dan lembaga pusat, anggaran pusat dijamin dan diatur dalam perkiraan anggaran tahunan unit pelayanan publik;
- Bagi Pegawai Negeri Sipil pada unit pelayanan publik yang berada di bawah atau langsung di bawah pimpinan unit kerja perangkat daerah, anggaran pelaksanaan rezim dan kebijakan dimasukkan dalam kebutuhan reformasi gaji daerah;
c) Bagi pegawai yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja, dana pelaksanaan kebijakan perampingan pegawai diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara untuk mendukung pengeluaran rutin yang ditetapkan setiap tahun dan pendapatan karier sebagaimana dimaksud dalam huruf b, ayat 3, pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 154/2025/ND-CP.
Sumber pendanaan untuk pelaksanaan kebijakan penyederhanaan penggajian untuk kasus lainnya
Sumber pendanaan untuk pelaksanaan kebijakan penyederhanaan penggajian kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja kontrak pada instansi, organisasi, dan unit kerja dengan sumber pendanaan operasional sesuai dengan resolusi, keputusan, dan dokumen lain dari otoritas yang berwenang: Dari sumber pendanaan operasional sesuai dengan ketentuan dalam resolusi, keputusan, dan dokumen lain dari otoritas yang berwenang (jika ada). Khusus untuk tahun 2025, sambil menunggu otoritas yang berwenang untuk menambah pendanaan dan menyesuaikan anggaran; instansi dan unit kerja secara proaktif menggunakan sumber anggaran yang telah ditetapkan untuk segera membayarkan rezim dan kebijakan kepada bawahan.
Sumber pendanaan untuk pelaksanaan kebijakan penyederhanaan penggajian pegawai pada mata kuliah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Pasal 17, Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 154/2025/Permendikbud ...
Kementerian Keuangan meminta komentar mengenai rancangan ini pada Portal Informasi Elektronik Kementerian.
Source: https://baochinhphu.vn/de-xuat-quy-dinh-xac-dinh-nguon-kinh-phi-thuc-hien-chinh-sach-tinh-gian-bien-che-102250830134926781.htm
Komentar (0)