Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda makan tomat secara teratur?

Tak hanya menambah cita rasa pada makanan, tomat juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Ketika mengonsumsi tomat secara teratur, tubuh akan menerima serangkaian manfaat mulai dari sistem kardiovaskular, otak, sistem pencernaan hingga kulit dan rambut, menurut situs kesehatan Verywell Health .

Tomat merupakan sumber yang kaya akan kalium, vitamin C, antioksidan seperti likopen, lutein, zeaxanthin dan banyak mineral penting lainnya seperti magnesium, natrium dan fluorida.

Nutrisi ini, bila dikonsumsi secara teratur, akan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tomat merupakan sumber yang kaya akan kalium, vitamin C, antioksidan seperti likopen, lutein, zeaxanthin dan banyak mineral penting lainnya.

Foto: AI

Perlindungan kardiovaskular

Tomat berukuran sedang mengandung kalium sebanyak pisang. Kalium dibutuhkan agar jantung dapat berkontraksi dan mengembang secara ritmis.

Kalium juga membantu pembuluh darah rileks, sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk meningkatkan asupan makanan kaya kalium seperti tomat.

Mendukung pemulihan tubuh

Berkat kandungan magnesium, kalium, dan natriumnya yang tinggi, tomat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga.

Magnesium sangat penting dalam kontraksi otot, jadi memakan tomat sebelum atau sesudah latihan dapat membantu otot pulih lebih cepat.

Selain itu, tomat mengandung banyak air yang membantu mengembalikan kelembapan dalam tubuh, sementara vitamin C memiliki efek antiperadangan, membantu mengurangi kerusakan jaringan dan mempercepat pemulihan.

Lindungi otak

Orang yang mengonsumsi lebih banyak kalium dan lebih sedikit natrium cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Di saat yang sama, antioksidan alami dalam tomat, seperti lutein dan zeaxanthin, yang terkandung dalam tomat matang, dapat membantu melindungi sel-sel saraf, sehingga mengurangi risiko kehilangan memori dan demensia pada lansia.

Pencegahan kanker

Meskipun memasak tomat dapat mengurangi vitamin C, hal ini juga dapat meningkatkan bioavailabilitas antioksidan seperti likopen dan karotenoid. Kedua zat ini dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh faktor-faktor berbahaya seperti asap rokok, sinar matahari, dan makanan olahan.

Pria yang banyak mengonsumsi tomat sering kali memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.

Tomat membantu mengontrol gula darah

Mengonsumsi tomat tidak akan menyebabkan gula darah melonjak, dan jumlah serat dalam tomat juga membantu mengatur gula darah dan membantu pencernaan yang lebih baik.

Selain itu, tomat mengandung senyawa yang disebut naringenin, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.

Baik untuk kulit dan rambut

Tomat mengandung kolagen, yang meningkatkan elastisitas dan kecerahan kulit. Vitamin C dan vitamin A yang terkandung dalam tomat segar juga membantu menguatkan rambut dan membuat kuku lebih berkilau.

Sumber: https://thanhnien.vn/dieu-gi-xay-ra-voi-co-the-ban-khi-an-ca-chua-thuong-xuyen-185250702165912476.htm