Para pemimpin Provinsi Dak Nong meminta polisi untuk mengklarifikasi kasus seorang guru perempuan di distrik Dak Glong yang dipukuli oleh orang tuanya karena anaknya memiliki "perilaku rata-rata".
Pada tanggal 26 Mei, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Dak Nong mengeluarkan dokumen yang meminta polisi provinsi untuk segera menyelidiki informasi di atas dan menanganinya sesuai dengan peraturan.
Menurut pengaduan Ibu Vu Thi Kim Quy, 34 tahun, seorang guru di SMA Le Duan, tadi malam saat ia sedang bersama kedua anaknya di rumahnya di komune Quang Son, seorang orang tua tiba-tiba masuk ke rumahnya, memaki-maki, dan memukul wajahnya hingga mimisan. Orang tua tersebut baru pergi setelah tetangga datang untuk menghentikannya.
Ibu Quy mengatakan bahwa sekitar sebulan yang lalu, putra orang tua ini menghina dan melecehkannya, sehingga kejadian tersebut tercatat di buku catatan kelas siswa. Dewan disiplin sekolah kemudian bertemu dua kali dan dengan suara bulat menilai siswa laki-laki ini memiliki perilaku rata-rata sepanjang tahun ajaran.
"Karena anak saya tergolong berperilaku biasa-biasa saja dan tidak memenuhi syarat untuk diterima di sekolah kepolisian, orang tuanya masuk ke rumah saya untuk menyerang saya," kata Ibu Quy. Guru perempuan itu mengatakan bahwa orang yang memukulnya adalah seorang guru SMP di daerah yang sama.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Nong mengatakan pihaknya telah meminta instansi terkait untuk melaporkan dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk melindungi keselamatan guru perempuan ini.
Ngoc Oanh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)