Usaha kecil dan menengah (UKM) bisa pinjam KPR online hingga 20 miliar VND

Usaha kecil dan menengah (UKM) sangat tertarik dengan kebijakan baru yang diterapkan VPBank sejak Juli lalu. Kebijakan ini memungkinkan bank untuk memberikan pinjaman dengan limit 100% dari nilai agunan, dengan semua tahapan pendaftaran dan pencairan pinjaman dilakukan secara daring. Hingga saat ini, belum banyak bank yang menyetujui pinjaman hingga 100% dari nilai agunan, karena selera risiko masing-masing bank. Dengan meluncurkan produk KPR daring bagi UKM untuk meminjam hingga 100% dari nilai agunan, hingga 20 miliar VND, VPBank telah meningkatkan akses permodalan bagi berbagai jenis usaha. Hal ini menunjukkan upaya VPBank dalam memberikan dukungan yang efektif dan praktis bagi UKM. Selain bagi usaha yang telah lama beroperasi, VPBank juga bersedia mendukung usaha yang baru berdiri, karena bank memahami kesulitan permodalan yang dihadapi usaha di tahap awal memulai usaha, ketika mereka belum memiliki merek dan posisi yang kuat di pasar. Dengan mendigitalisasi proses pinjaman, VPBank telah membantu UKM menguasai proses pinjaman sepenuhnya, mulai dari langkah awal seperti mendaftarkan tujuan pinjaman hingga langkah-langkah penting seperti penyediaan dokumen terkait agunan (TSDB) dan akhirnya pencairan modal. Dengan memungkinkan pelaku usaha untuk menjalankan langkah-langkah tersebut secara proaktif, dan terutama menjelaskannya secara jelas selama proses daring, telah menciptakan ketenangan pikiran dan kepercayaan bagi nasabah berkat transparansi serta kecepatan pemrosesan dokumen di sistem. "Sebagai pelopor di pasar pendampingan UKM, kami selalu berupaya untuk benar-benar memahami kebutuhan pelaku usaha guna merancang kebijakan yang sangat praktis. Oleh karena itu, produk pinjaman daring VPBank dengan limit hingga 100% dari nilai agunan diharapkan dapat meruntuhkan hambatan modal bagi usaha kecil dan menengah yang telah ada selama bertahun-tahun. Kami berharap dapat mempertahankan posisi No. 1 dalam produk untuk UKM di tahun-tahun mendatang," ungkap perwakilan VPBank. Para pakar di sektor keuangan menyarankan para pelaku bisnis untuk mempelajari kebijakan pinjaman di pasar dengan saksama sebelum "memilih tempat untuk menitipkan emas mereka" ketika mereka membutuhkan pinjaman modal. Pinjaman tersebut dapat berjangka waktu minimal 12 bulan (jika digunakan untuk menambah modal kerja), atau bahkan hingga 15 tahun (jika digunakan untuk membeli aset tetap). Selama periode tersebut, perkembangan pasar dapat sangat tidak terduga (suku bunga dapat berubah, nilai aset berfluktuasi karena pengaruh pasar, dll.), sehingga pilihan bank yang akan diajak bekerja sama perlu mempertimbangkan tiga faktor utama. Faktor pertama adalah ukuran bank, yang sangat penting karena menentukan stabilitas suku bunga pinjaman dan likuiditas bank. Yang kedua adalah "senioritas" bank dalam memberikan modal kepada usaha UKM, karena segmen ini memiliki karakteristiknya sendiri, yang seringkali sangat dipengaruhi oleh pasar. Oleh karena itu, jika bank tidak cukup berpengalaman dan tidak memiliki cukup waktu untuk berempati dengan pelaku usaha, akan sangat sulit untuk memiliki kebijakan yang tepat guna membantu usaha tersebut dengan cepat mengatasi tantangan zaman. Yang ketiga adalah proses pemrosesan pinjaman. Karena sifat bisnisnya, terkadang modal yang dibutuhkan mendesak, misalnya untuk memanfaatkan peluang mendapatkan pesanan yang bagus, atau bahkan untuk membeli aset tetap dengan harga murah. Oleh karena itu, jika proses bank tidak cukup cepat, usaha tersebut akan kehilangan peluang emas untuk mendapatkan keuntungan.

VPBank berharap dapat mempertahankan posisi No. 1 dalam produk untuk UKM selama bertahun-tahun yang akan datang.

Saat ini, VPBank merupakan salah satu bank yang paling memenuhi kriteria di atas. Dari segi skala, bank ini memiliki modal dasar terbesar dalam sistemnya. Dari segi senioritas, bank ini telah mendampingi ratusan ribu UKM selama lebih dari 10 tahun dengan beragam produk dan layanan. Dalam hal proses pemrosesan pinjaman, VPBank juga merupakan pelopor dalam penerapan digitalisasi dengan serangkaian peningkatan, salah satunya adalah KPR online untuk bisnis. Produk ini dinilai luar biasa oleh para ahli karena dioperasikan secara online, disetujui dengan cepat hanya dalam 2 hari setelah pengajuan, dan transparan, sehingga memungkinkan nasabah untuk memantau perkembangan pemrosesan secara proaktif di sistem. Faktor-faktor ini menjadi nilai tambah bagi bisnis untuk memilih mendampingi bank dalam perjalanan panjang mereka. Bisnis yang berminat dapat menghubungi VPBank melalui nomor telepon 1900 234 568 untuk mendapatkan saran khusus atau mengunjungi https://smeconnect.vpbank.com.vn/dangky/ThechapOnline untuk mendaftar konsultasi pinjaman. Sumber: https://nhipsongkinhte.toquoc.vn/doanh-nghiep-sme-co-the-vay-the-chap-online-len-toi-20-ty-dong-20240904181201986.htm