(CLO) FBI pada hari Kamis mengumumkan penangkapan seorang pria di Texas, yang dituduh membuat dan mendistribusikan propaganda organisasi teroris IS (atau ISIS) dan berniat melakukan serangan bergaya "9/11" di Amerika Serikat.
Pria tersebut, Anas Said, ditangkap minggu lalu di luar apartemennya di Houston, Texas. Said dijadwalkan hadir di hadapan hakim federal pada Kamis sore atas tuduhan berupaya memberikan dukungan material kepada organisasi teroris.
Gedung Departemen Kehakiman AS di Washington, DC. Foto: CNN
Menurut dokumen pengadilan jaksa, Said mengatakan kepada agen FBI setelah penangkapannya bahwa ia telah berulang kali mencoba bepergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS dan bersedia kembali ke Lebanon jika dibebaskan. Said juga mengaku menyediakan rumahnya sebagai tempat berlindung yang aman bagi anggota ISIS, menurut kantor FBI di Houston.
Said juga mengungkapkan niatnya untuk membeli senjata dan melakukan aksi kekerasan di Amerika Serikat, termasuk meninjau beberapa instalasi militer dan lokasi tertentu di Houston. Ia bahkan mempertimbangkan untuk bertanya kepada personel militer yang ditemuinya apakah mereka pernah ditugaskan ke Afghanistan atau Irak dan membunuh Muslim, untuk menentukan siapa yang akan ia targetkan.
Menurut surat pernyataan tersebut, FBI mengetahui dukungan Said terhadap ISIS pada tahun 2017, ketika Said memesan stiker terkait ISIS. Saat itu, Said bersaksi bahwa ia mulai tertarik dengan ideologi ISIS pada tahun 2015 setelah kembali ke Amerika Serikat dari Lebanon. Meskipun ia mengaku telah berhenti mengonsumsi konten ISIS, FBI menemukan bahwa Said menggunakan beberapa akun Facebook untuk mendukung ISIS dan melakukan serangan kekerasan atas nama ISIS antara akhir tahun 2023 dan 2024.
Said juga dituduh meneliti lokasi, tata letak dan langkah-langkah keamanan di sinagoge dan Konsulat Israel di Houston, dengan tujuan untuk mengkonfrontasi pimpinan organisasi Yahudi tentang penghentian bantuan ke Israel.
Keluarga Said juga memberi tahu penyidik bahwa Said terus mengonsumsi propaganda ISIS dan secara terbuka menyatakan keinginannya untuk melawan pro-Israel. Ia juga membuat grup obrolan terenkripsi untuk para pengikut ISIS dan membagikan banyak propaganda ISIS secara daring.
Dalam pesannya kepada seorang agen FBI yang menyamar, Said menulis: "Saudaraku, kalau aku tinggal sendiri, kau pasti sudah tahu kalau aku sedang merencanakan serangan seperti 9/11. Tapi karena keluargaku bersamaku, aku tidak ingin mereka mendapat masalah."
Cao Phong (menurut CNN, BBC)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/fbi-bat-nguoi-dan-ong-muon-tai-hien-vu-khung-bo-11-9-post321434.html
Komentar (0)